KKB Membakar dan Merusak Fasilitas Bandara, Kapolda Papua Sebut Sempat Baku Tembak

"Kamis (4/6/2021) sekitar 17.40 WIT telah terjadi pembakaran fasilitas Bandara Aminggaru oleh Kelompok Kriminal Bersenjata satu tower bandara, ruang t

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
istimewa
Ilustrasi kontak senjata 

TRIBUNJAMBI.COM - Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang fasilitas umum di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Papua pada Kamis (3/6/2021).

Sejumlah fasilitas di Bandara Aminggaru rusak. Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, menyebut sempat terjadi aksi baku tembak.

"Kamis (4/6/2021) sekitar 17.40 WIT telah terjadi pembakaran fasilitas Bandara Aminggaru oleh Kelompok Kriminal Bersenjata satu tower bandara, ruang tunggu bandara, tiga perumahan perhubungan udara dan satu rumah warga hangus dibakar KKB," ujar Irjen Mathius D Fakhiri melalui pesan singkat, Jumat (4/6/2021).

Saat kejadian, aparat keamanan yang berada di Kota Ilaga melihat kepulan asap tebal dari arah Bandara Aminggaru.

Baca juga: Perkara Tak Membalas WA, Laki-laki ini Sebar Video Syur Sang Kekasih

Baca juga: VIDEO Sepasang Suami Isteri Pembunuh Tigor Nainggolan Terancam Hukuman Mati

Baca juga: Kapolresta Jambi Perintahkan Bhabinkamtibmas Wajib Bawa 10 Lansia Untuk Ikut Vaksinasi Massal

Kemudian, dilakukan pemantauan menggunakan drone dan didapati beberapa fasilitas bandara dalam keadaan terbakar. Fakhiri menyebut aparat keamanan gabungan yang dipimpin Kapolres Puncak, langsung menuju ke lokasi kejadian.

"Sempat terjadi kontak tembak antara personel gabungan dengan KKB sebelum tiba di bandara," kata Fakhiri

Kontak senjata terjadi sekitar satu jam. Aparat keamanan memilih mundur karena situasi mulai gelap. Direncanakan Jumat (4/6/2021) pagi, aparat keamanan akan kembali ke Bandara Aminggaru dan KKB diperkirakan masih berada di lokasi tersebut.

"Tidak menutup kemungkinan akan kembali terjadi kontak senjata, yang pasti kami tidak akan mundur," kata Fakhiri.

KKB Tembak Warga Sipil

Habel Halenti (30), tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pada Kamis (3/6/2021). Habel Halenti (30) dinyatakan tewas karena luka tembak di bagian belakang leher.

Saat itu, Habel Halenti sedang bersama rekannya Muhammad Alif yang diketahui selamat dari serangan KKB. Muhammad Alif menceritakan saat-saat terakhir sebelum Habel Halenti tewas.

Menurut Muhammad Alif, Habel Halenti sempat memohon ampun agar tak dibunuh oleh anggota KKB.

Diketahui, Peristiwa penembakan tersebut terjadi di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, sekira pukul 12.30 WIT.

"Hari ini (3/6/2021) terjadi aksi penembakan yang dilakukan KKB di Omukia dan menewaskan Hable Halenti yang biasa bekerja sebagai tukang bangunan," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura.

Saat itu Habel Halenti dan Muhammad Alif berangkat dari camp karyawan di kompleks pancuran Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, ke arah Kampung Eronggobak, Distrik Omukia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved