Teriakan Terakhir Mama Muda Sebelum Tewas Dimutilasi Tetangga: Tolong, Sakit Sayang

Teriakan mama muda beridentitas R (33) sempat membuat pelaku menyesali perbuatannya.

Editor: Heri Prihartono
Tribunnews
Ilustrasi Pembacokan 

TRIBUNJAMBI.COM - Teriakan mama muda beridentitas R (33) sempat membuat pelaku menyesali perbuatannya.

Kata-kata terakhir korban itu disampaikan jelang nyawanya melayang akibat dimutilasi pelaku berinisial HP (40).

Hal ini terungkap saat HP saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (3/6/2021).

Diketahui mama muda itu tewas dalam kondisi mengenaskan, Rabu (2/6/2021).

Kepala korban ditemukan telah terpisah dari tubuhnya dan ditemukan kurang lebih berjarak 10 meter dari lokasi tubuh korban tergeletak.

Jasad tubuh korban ditemukan di sebuahj lokasi yang berada di  Jalan Belitung laut, Banjarmasin Barat, Rabu (2/6/2021).

Setelah diselidiki TKP dan saksi, polisi berhasil menangkap seorang lelaki berinisial HP (40).

Diduga HP adalah pelaku tunggal pembunuhan R.

HP diamankan petugas gabungan di Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, 12 jam setelah membunuh korban.

Dari keterangan pelaku, dia  menghabisi nyawa korban dengan cara membekap mulut korban dari belakang.

Kemudian pelaku pun secara sadis menggorok leher korban menggunakan dua buah belati.

Jelang menghembuskan nafas, korban sempat berteriak kesakitan.

Korban pun berupaya meminta tolong kepada pelaku, namun diabaikan. Korban pun dibiarkan tewas di tempat.

"Korban cuma teriak tolong, sakit, sayang," kata HP, saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polresta Banjarmasin, Kamis (3/6/2021).

Setelah korban dipastikan meninggal, pelaku pun kemudian menggorok leher korban dan memisahkannya dari kepalanya.

Pelaku juga melucuti semua pakaian korban, lalu berusaha membakar tubuh korban.

Hal ini demi menghilangkan bukti.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved