Pengendara Sepeda Motor Tabrak Anggota Polantas, Menangis Saat Ditangkap
Tetapi sepeda motor yang dikendarai pelaku terus tancap gas mengarah ke arah badan korban (polisi). Akibatnya anggota Polantas Polrestabes Palembang t
TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Seorang pengendara sepeda motor di Kota Palembang nekat menabrak seorang anggota Polantas Polrestabes Palembang yang mencoba menghentikannya.
Pengendara itu belakangan diketahui bernama Mukhsin (19) warga Kelurahan Sukodadi Kecamatan Sukarami, Palembang.
Informasi yang dihimpun, aksi tersebut terjadi, Selasa, (1/7/2021), sekitar pukul 16.00, di Jalan Demang Lebar daun tepatnya dekat jembatan fly over simpang Polda Kecamatan IB I, Palembang.
Saat itu anggota Yulius, Polantas Polrestabes Palembang bersama rekannya Aiptu Koko Haryono sedang bertugas mengatur arus lalu lintas di lokasi.
Lalu, tiba-tiba dari arah lampu merah KM 5, melintas sepeda motor yang dikendarai 2 orang laki-laki. Mukhsin dan rekan Dery (saksi-red), melanggar lampu merah dan laki-laki yang diboncengnya tidak memakai helm.
Polisi memerintahkan kepada pengendara tersebut untuk berhenti.
Tetapi sepeda motor yang dikendarai pelaku terus tancap gas mengarah ke arah badan korban (polisi). Akibatnya anggota Polantas Polrestabes Palembang tersebut terjatuh dan kaki kanannya memar.
Baca juga: Kata Kakak Korban Penyiraman Air Keras yang Dialami Guru TK: Pelaku Memiliki Sifat Kasar
Baca juga: Digadang Juara EURO 2020 oleh Bandar Judi, Inggris Segruo dengan 2 Negara yang Pernah Mengalahkannya
Baca juga: VIDEO Viral Saat Penumpang Ngamuk-ngamuk di Bandara di Palembang Gara-gara Hasil Antigen
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi dikonfirmasi, Rabu (2/6/2021) bilang pengendara sepeda motor tersebut sudah ditangkap.
“Masih kita ambil keterangan akibat ulahnya melakukan aksi penganiyaan dan melawan petugas, pelaku terancam pasal 351 dan 212 KUHP," tegas Tri.
Sedangkan, Mukhsin yang bisa terdiam dan termenung ketika ditemui di ruang piket reksrim, ia pun mengakui perbuatannya salah. "Panik pak dan takut, apalagi saya tidak mengenakan helm. Niatnya saya hanya untuk lari dari petugas yang menyetop saya. Namun motor saya menabrak petugas," katanya bersalah sambil menangis meminta maaf.