Tips dan Trik
Tujuh Langkah Mudah Cara Membersihkan Jamur Dan Lumut Pada Dinding Rumah
Berikut ini 7 langkah mudah cara membersihkan jamur dan lumut di dinding rumah
TRIBUNJAMBI.COM - Tanpa kamu sadari Tribunners dinding luar rumah kerap terpapar air sehingga rentan membuatnya lembap dan basah.
Kondisi dinding yang seperti itu memudahkan jamur dan lumut tumbuh pada permukaan dinding.
Dinding luar rumah yang lembap, berjamur dan berlumut pastinya membuat rumah tidak sedap dipandang.
Bahkan dinding yang berlumut membuat cat mudah mengelupas, hingga menimbulkan aroma udara yang apek.
Tapi kini Tribunners tidak perlu khawatir! Ada cara yang mudah dan simpel membersihkannya jika Tribunners menemukan jamur atau lumut pada dinding eksterior rumah kamu.

Cara ini juga dapat mencegah jamur dan lumut untuk tumbuh kembali dalam jangka panjang loh.
Berikut ini 7 langkah mudah cara membersihkan jamur dan lumut di dinding rumah.
Langkah #1: Semprotkan air cuka dan diamkan selama 12 jam
Pertama, semprotkan air cuka pada bagian dinding yang berjamur dan berlumut. '
Gunakan campuran air cuka dengan perbandingan 1 cuka: 5 air.
Lalu diamkan bagian dinding tersebut selama 12 jam agar jamur dan lumut mudah meluruh.
Sebagai informasi kamu dapat menggunakan fungicidal wash sebagai alternatif air cuka yang dapat ditemukan di pasar.
Langkah #2: Gosok atau sikat bagian yang telah disemprot
Langkah selanjutnya gosok bagian dinding yang telah disemprot air cuka dan didiamkan 12 jam.
Gunakan sikat dengan bulu kaku supaya jamur dan lumut di dinding mudah meluruh.
Hal ini bertujuan merontokkan sisa-sisa lumut maupun jamur hingga hilang seluruhnya.
Jangan ragu untuk menyikatnya dengan keras, bahkan hingga cat dinding mengelupas.
Kamu akan membereskan masalah cat dinding mengelupas pada langkah lainnya.
Langkah #3: Kerik permukaan dinding hingga cat mengelupas seluruhnya
Lalu kerik permukaan dinding dengan scraper atau kape dempul agar cat mengelupas secara merata.
Tidak perlu cemas bila kamu melihat permukaan dinding dengan bekas kerikan yang tampak kasar berlubang, atau rusak, sebab kamu akan menambalnya nanti.
Baca juga: Cara Memanfaatkan Garam sebagai Pupuk Tanaman, Bermanfaat untuk Memperkuat Akar
Langkah #4: Ampelas permukaan dinding yang sudah mengelupas
Setelah selesai pengerikan kamu perlu mengampelas permukaan dinding yang sudah dikerik hingga halus dan bersih.
Ampelas secara merata dengan menggunakan ampelas kasar.
Langkah #5: Tambal dinding yang berlubang dengan semen putih
Setelah selesai diampelas hingga halus, saatnya menambal bagian dinding yang kasar, berlubang, tidak rata, ataupun rusak.
Tambal dinding menggunakan semen putih hingga permukaan kembali rata. Biarkan tambalan hingga kering total.
Tambal dinding yang berlubang dengan semen putih dan gunakan cat waterproof saat mengecat rumah agar jamur dan lumut tidak tumbuh kembali.
Langkah #6: Gunakan cat waterproof sebagai lapisan dasar
Usai tambalan dinding sudah kering dan merata, mengecat dinding dengan cat kedap air adalah ide yang bagus.
Cat kedap air atau waterproof berfungsi sebagai lapisan dasar yang sangat penting untuk mengurangi kelembapan dan mencegah kembalinya jamur maupun lumut.
Setelah dinding selesai dicat dengan cat pelapis waterproof, tunggu hingga cat mengering sempurna.
Baca juga: Cara Merawat Monstera, Tidak Meletakkan di Bawah Sinar Matahari Langsung dan Perhatikan Kelembaban
Langkah #7: Lapisi dinding dengan warna cat yang sama seperti sebelumnya
Semua langkah di atas sudah dilakukan?
Kini, waktunya kamu mengecat kembali dinding luar rumah sesuai dengan warna cat sebelumnya agar selaras secara keseluruhan.
Tapi pastikan kamu menggunakan jenis cat tembok eksterior rumah yang tahan terhadap jamur dan lumut agar tidak kembali tumbuh dalam jangka waktu yang lama.
Baca juga: Cara Membersihkan Debu di Kipas Angin Tanpa Dibongkar, Gunakan Cairan Pembersih Khusus
Ikuti berita lainnya terkait Lifestyle
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com