Aksi Ugal-ugalan Viral di Media Sosial, Sopir Truk di Muarojambi Ini Terpaksa Diamankan Polisi

TRIBUNJAMBI.COM, MUAROJAMBI - Akibat bawa kendaraan ugal-ugalan warga Desa Talang Belido Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi terpaksa berurusan dengan polisi.

Saat diketahui sopir truk berinisial AS mengendarai Dumtruk oleng yang viral di media sosial, menyita banyak perhatian masyarakat terlebih dari pihak kepolisian.

Dalam video yang berdurasi 30 detik sopir inisial AS itu sedang mengendarai sebuah Dumtruk nomor Polisi BH 8420 SJ yang melakukan aksi oleng dan ugal-ugalan di jalan Kecamatan Sungai Gelam beberapa waktu lalu.

Atas aksi sang sopir tersebut, beberapa saat setelah kejadian satuan lalulintas Polres Muarojambi dan Polsek Sungai Gelam berhasil mengamankan sang sopir itu.

Untuk menebus kesalahannya, sang sopir harus menerima teguran dari Satlantas Polresta Muarojambi dan Polsek Sungai Gelam, bahwa kendaraannya disita untuk sementara di Polsek Sungai Gelam.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Sungai Gelam, Ipda Yohanes Chandra.

Katanya, sopir truk sudah diberikan efek jera dengan wajib lapor serta kendaraannya ditilang dan harus meminta maaf kepada lapisan masyarakat untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Karena aksinya takut membahayakan orang lain dan mengenai kendaraan yang lain saat melintas, saat ini mobil nya sudah kita tahan di Polsek Sungai Gelam, guna proses lebih lanjut,"kata Ipda Yohanes Chandra Selasa (1/6/2021).

Ia juga mengatakan, atas kejadian terhadap sopir juga dikenakan Pasal 287 Ayat 5 kecepatan Pasal 300 huruf a berjalan tidak dilajurnya serta Pasal 300 huruf a mengenai buku KIR.

Pelaku juga telah mengakui kesalahannya dan sudah meminta maaf kepada semua kalangan masyarakat atas perbuatanya.

Baca juga: Pasca Ditinggalkan Hendri Maidalef, Tiga Nama Ini Diusulkan Jadi Plt Sekda Merangin

Baca juga: Pasca Ditinggalkan Hendri Maidalef, Tiga Nama Ini Diusulkan Jadi Plt Sekda Merangin

Baca juga: Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual, Sekda Tanjabbar: Jadikan Pancasila Sebagai Pedoman