Berita Nasional

TERNYATA Ini Senjata KKB Papua yang Cukup Mematikan, Kecanggihan dari Steyr AUG Austria

Terbaru kelompok teroris KKB Papua justru malah menantang TNI dan Polri untuk berperang terbuka di wilayah yang mereka tentukan.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase Youtube dan IST/Tribun Manado
Ilustrasi: KKB Papua 

TRIBUNJAMBI.COM - Sampai saat ini konflik berketerusan antara kelompok kriminal bersenjata ( KKB) dengan TNI/Polri di Papua masih terus bergulir.

Bahkan hal itu sampai membuat warga sekitar di wilayah kelompok yang kini sudah dilabeli teroris itu menjadi semakin tertekan.

Terbaru kelompok teroris KKB Papua justru malah menantang TNI dan Polri untuk berperang terbuka di wilayah yang mereka tentukan.

Mereka juga seakan tak gentar dengan pasukan TNI maupun Polri yang sudah didatangkan ke Papua untuk memburu kelompok teroris itu.

Anggota KKB Papua. Lekagak Telenggen, Komandan TPNPB-OPM/Pimpinan KKB Papua yang dikenal brutal tembak mati Kopassus hingga Tukang Ojek.
Anggota KKB Papua. Lekagak Telenggen, Komandan TPNPB-OPM/Pimpinan KKB Papua yang dikenal brutal tembak mati Kopassus hingga Tukang Ojek. (Foto via Wordpress.com)

Ya, kepercayaan diri KKB Papua itu tak datang dengan sendirinya atau tidak beralasan.

Belakangan diketahui, mereka bisa berani lantaran memiliki modal persenjataan yang tak bisa diremehkan begitu saja.

Setidaknya KKB Papua sudah menyiapkan 5 jenis senjata untuk perang dengan TNI/Polri, salah satunya ada senapan Steyr AUG buatan Austria.

Ada 5 jenis senjata api milik KKB Papua yang diduga bisa didapatkan baik dari cara merampas maupun membeli secara ilegal di perdagangan gelap.

1. Senapan serbu AK-47 dan AK-74

Selanjutnya ada juga AK-47, dalam kasus ini sudah dinyatakan pihak kepolisian jika ada seorang anggota KKB yang melarikan diri membawa senjata AK-47 ini.

Untuk diketahui, ada berbagai varian dari AK-47, seperti AK-74 yang pernah terlihat digunakan kelompok bersenjata Papua.

Senjata bermagasin melengkung khas rancangan Kalashnikov buatan Uni Soviet itu sepertinya menjadi senapan wajib dalam setiap konflik bersenjata mulai dari Afrika, Eropa, Timur Tengah, hingga Asia Tenggara.

Dalam penggunaannya, AK-47 juga dikenal bandel dan mudah dirawat, selain tidak masalah jika terendam air atau masuk lumpur. Memiliki Daya serangnya juga besar dengan kaliber 7.62 mm.

Baca juga: Tiga Zodiak yang Diramalkan Beruntung Besok, Ada yang Menikmati Hidup

Baca juga: KKB Wajib Waspada, Pasukan TNI Macan Kumbang Sampai Bawa Bendera Perangnya, Siap Berperang di Papua

Baca juga: BURUAN Login Game Free Fire Kamu Hari Ini, Bisa Langsung Dapat Karakter Gratis

Sayangnya, akurasinya masih di bawah senapan M-16, terutama untuk target lebih dari 400 meter.

Dalam sejarahnya, Kedekatan Indonesia dengan Uni Soviet pada era Orde Lama membuat puluhan ribu senapan AK-47 dan AK-74 memasuki Tanah Air.

Pasukan elite Indonesia seperti RPKAD, Kopasgat, Marinir, hingga Banteng Raider pernah menggunakan senjata ini.

Meski kini Indonesia memiliki sendiri senjata secara khusus dengan produksi oleh Pindad.

2. SS1 V1

Berikutnya adalah SS1 VI, dimana senjata ini dipakai oleh KKB Papua dalam beberapa kesempatan.

Diduga SS1 VI adalah senjata rampasan juga.

Bahkan berdasarkan data yang dilansir dari Tribunnews, aksi mereka melakukan perampasan senpi, pernah dilakukan KKB Papua, saat serang Pos Polisi Paniai hingga seorang anggota Polri Briptu Kristian saat terluka akibat dikeroyok, Jumat (15/5/2020) silam.

Meski kemudian kasus ini diusut dan pelaku terus dikejar.

Seperti diketahui, jenis senjata KKB Papua yakni SS1 V1 ini dianggap sangat berbahaya.

Melansir dari laman resmi PT Pindad, SS1 V1 merupakan senapan serbu pertama yang sudah diadopsi langsung dari FN FNC.

Senapan ini memiliki berat kosong 4.02 kg dan berat isi 4.38 kg.

Dengan munisi 5.56 x 45 mm standar NATO dan panjang laras 449 mm, SS-1 V1 dapat menembak dengan sangat akurat sampai dengan jarak 400 meter.

Mobilitas dalam penggunaan SS1 ini dapat semakin mudah dengan popor yang dapat dilipat.

3. Senapan Mesin PKM

Lalu, Selain senapan serbu perorangan, dilansir dari Tribunnews juga menyebutkan kelompok bersenjata Papua secara langka pernah dipotret menenteng senapan mesin, salah satunya ialah senapan mesin regu PKM buatan Rusia.

Bahkan, Senapan mesin PKM mampu memberondong peluru 650 per menit. Jarak efektif tembakan rata-rata satu kilometer, tetapi mampu mencapai jangkauan 3,8 kilometer. PKM menggunakan peluru kaliber 7,62 mm.

Senjata itu sudah teruji di berbagai konflik dunia dan menjadi senapan mesin andalah Blok Timur di masa lalu.

Meski hingga kini belum diketahui secara pasti, dari mana mereka KKB Papua mendapatkannya, namun diduga mereka mendapatkannya dari pemasok senjata illegal.

Baca juga: Cobain Pedasnya Bakso Aci Kahot Kota Jambi, Tempat Makan yang Tak Pernah Sepi

Baca juga: Iis Dahlia Melongo Saat Rizki DA Mau Lakukan Ini Bila Tes DNA Anak Nadya Bukan Darah Dagingnya

Baca juga: Cara Memanfaatkan Garam sebagai Pupuk Tanaman, Bermanfaat untuk Memperkuat Akar

4. Senapan Steyr AUG

Termasuk paling canggih diantara jenis senjata lainnya yang dipakai KKB.

Dalam beberapa kasus dan foto-foto yang tersebar di dunia maya, selain senjata api rakitan, Kelompok teroris ini juga memiliki Steyr AUG buatan Austria.

Diduga senjata api ini juga mereka rampas dari anggota Brimob Polri.

Namun kuat dugaan mereka juga membeli senjata api ini secara illegal.

Seperti diketahui, berdasarkan data dari Kompas.com, senjata api jenis ini digunakan oleh kelompok Sabinus Walker yang saat itu menembak mati seorang anggota Brimob pada 2015.

Jarak tembak yang mereka lakukan juga cukup jauh sesuai dengan spesifikasi dari Steyr AUG.

Sebab senjata api ini memiliki teleskop yang dapat digunakan untuk membidik dari jarak jauh.

Jarak efektif tembakan bisa mencapai 500 meter.

Bahkan, Senjata itu kerap digunakan Brimob dalam latihan tembak reaksi dan berbagai misi.

Adapun Bobot kosong senapan buatan Austria itu hanya 3,6 kilogram dengan tampilan yang ringkas.

Maka Tak heran, senapan Steyr AUG pun juga digunakan sebagai andalan banyak pasukan khusus di dunia seperti di Austria, Irlandia, Italia, Turki, hingga Australia dan Malaysia.

Senjata ini dianggap paling mematikan, sebab, dengan kecanggihannya dan teropong yang dimilik, seseorang bisa mengeksekusi korban dari jarak yang jauh dari atas bukit, pepohonan dan gedung-gedung tinggi, bahkan dari tempat intai yang tak diketahui, karena bisa menjangkau jrak tembak hingga 500 meter lebih.

5. Senapan serbu M-16

Seperti diketahui, Senapa Serbu pernah terlihat ditentang seorang anggota KKB Papua, dan sudah beredar luas di sosial media.

Untuk diketahui, M-16 selain dipunyai tentara AS, US M16 dan M4A1 saat ini juga digunakan oleh 15 militer negara anggota NATO dan 80 negara non NATO.

Awalnya, M16 sendiri merupakan senjata militer standar untuk tentara AS, tetapi digantikan oleh M4.

Dalam sejarahnya, baik M4A1 dan M16 dapat menggunakan dalam sistem operasi terbaik yang tersedia untuk operasi kuartal dekat.

Spesifikasi kedua senjata api ini ialah saat menembak dengan laju mulai dari 700 hingga 950 putaran per menit secara cepat, dengan panjang 5,56 milimeter.

Dalam penggunaannya, senjata-senjata ini dapat digunakan untuk menembak secara semi-otomatis dan sepenuhnya otomatis.

Lalu, Beberapa anggota kelompok gerakan bersenjata KKB Papua sempat terlihat menyandang senapan M-16, dengan varian M-16A1 yang lebih sering digunakan.

Senjata buatan Amerika Serikat itu digunakan sejak era Perang Vietnam, salah satu senapan serbu paling terkenal di dunia.

M-16 menggunakan peluru kaliber 5,56 mm dengan jarak efektif tembakan sekitar 500-800 meter.

Namun, peluru yang ditembakkan bisa mencapai jarak 3 kilometer.

Tak kurang ada 80 negara pernah atau masih menggunakan M-16 sebagai senapan standar untuk para prajuritnya, salah-satunya Indonesia.

TNI juga pernah menggunakan M-16 untuk mempersenjatai batalion tempurnya, sebelum akhirnya perusahaan pertahanan Indonesia Pindad memproduksi SS1 yang merupakan lisensi dari FNC Belgia.

Meski banyak yang menduga itu bukan senjata api asli atau organik, tetapi senjata api rakitan juga.

Namun sejumlah foto-foto menunjukkan itu, M-16 itu dari pabrikan dan diduga digunakan melawan anggota TNI Polri.

M-16 juga dianggap sebagai senjata paling mematikan, meski dengan keterbatasan beberapa jarak tembak dan jangkauannya saat digunakan. (*)

Baca juga: Dimulai pada 11 Juni, Simak Jadwal Lengkap Euro 2020, Grup F Banyak Mendapat Sorotan

Baca juga: Ayu Ting Ting Diminta Klarifikasi Soal Video Andre Taulany Elus-elus Pundaknya, Iis Dahlia Tertegun

Berita lainnya seputar KKB Papua

SUMBER: SERAMBI NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved