GADIS 15 Tahun Tanpa Busana Merayu Minta Open BO Rp 200 Ribu, Ngaku Ketagihan Seks dengan 5 Pria

Gadis itu terlihat di sebuah kamar, karena di latar belakang terlihat ada sprei dan tempat tidur. Kemudian, si perempuan meminta bayaran open BO-nya

Editor: Rohmayana
ist
gadis 15 tahun yang mengaku ketagihan seks dengan banyak pria 

TRIBUNJAMBI.COM -- Tak disangka jika anak gadis di usia yang masih 15 tahun sudah menjadi wanita open BO.

Hal ini dilakukan bukan karena kurang uang jajan dari orang tuanya.

Melainkan karena sang gadis mengaku ketagihan dengan hubungan seks.

Komnas Perlindungan Anak Indonesia Daerah atau KPAID terkejut kala mendengar pengakuan seorang gadis 15 tahun.

Gadis yang masih duduk di bangku SMP ini awalnya viral lewat sebuah video syur yang beredar di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca juga: Dua Wanita Bunuh Portan Tumanggor dan Mayatnya Diikat di Pohon Kopi, Sakit Hati Gara-gara Duit

Dalam video itu, diperlihatkan seorang perempuan muda tanpa busana, hanya tampak wajah dan bagian dada.

Gadis itu terlihat di sebuah kamar, karena di latar belakang terlihat ada sprei dan tempat tidur.

Kemudian, si perempuan meminta bayaran open BO-nya Rp 200 ribu kepada pria di hadapannya.

"Sini BO dua ratus," kata gadis 15 tahun itu dengan mimik sengaja menggoda, sambil memberikan kode jari angka dua.

Kode open BO disebut-sebut dikenal di dunia prostitusi sebagai penawaran praktik prostitusi.

Sedangkan sebutan angka 200 diduga sebagai kode tarifnya Rp 200.000.

Video berdurasi enam detik tersebut kini beredar di apliksi chating WA dan bikin heboh sebagian warga Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Jumat (28/5).

Baca juga: Berbuntut Panjang Soal Istri Ketiga Uje, Jennifer Dunn Ancam Bakal Laporkan Umi Pipik ke Polisi

Pihak KPAID Kabupaten Tasikmalaya menduga video tersebut awalnya beredar di wilayah Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

KPAID Kabupaten Tasikmalaya juga telah mendapatkan bukti video tak senonoh berdurasi enam detik itu.

"Videonya diduga awalnya beredar di Tanjungjaya dan kemudian jadi menyebar," kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved