Berita Nasional

Ganjar Pranowo Tak Enak Hati Dibenturkan dengan Puan Seakan Berkonflik, Ini Kata Sang Gubernur

Konflik Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dengan Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani sudah dianggap usai.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Tribun Jambi
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani 

TRIBUNJAMBI.COM - Konflik Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dengan Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani sudah dianggap usai.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto atau dikenal Bambang Pacul.

Menurut Bambang, perseteruan itu sudah selesai setelah Ganjar mengakui jasa besar Puan saat memenangkan dirinya menjadi Gubernur Jateng.

Kendati demikian, Bambang juga mengungkapkan, pernyataannya tentang ambisi Ganjar menjadi Presiden merupakan sebuah fakta.

"Saya tidak ada komentar apapun soal ini. Biarkan itu mengalir. Biarkan saja mengalir, semua mengalir."

"Yang saya ungkapkan fakta, Pak Ganjar juga mengungkapkan fakta. Jadi mau apa? Everything okay, clear," ujar Bambang, dikutip dari Youtube Kompas TV, Minggu (30/5/2021).

Bambang pun juga mengaku belum pernah bertemu dengan Ganjar lagi usai polemik ini muncul ke publik.

Ganjar Pranowo sedang tak romantis dengan PDIP
Ganjar Pranowo sedang tak romantis dengan PDIP (Kolase/Tribun Jambi)

Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan akan bertemu dengan Ganjar di waktu yang tepat.

"Secara fisik enggak, (kontak-kontakan?) enggak, jadi mungkin one day, sewaktu-waktu, Karena kan begini, seseorang itu berkomunikasi pasti ada persepsi."

"Kalau persepsi belum sama, pasti susah. Sudut pandang belum sama agak susah. Jadi harus punya sudut pandang yang mirip," kata Bambang.

"Apakah di Republik ini dinafikan perbedaan? Ya enggak. Perbedaan itu keniscayaan. Tapi berorganisasi itu punya hal yang disepakati bersama namanya value organisasi," sambungnya.

Sementara, menurut Bambang, prinsip dalam PDIP merupakan tegak lurus.

Untuk itu, ia juga mengingatkan sebagai kader, semua harus mengikuti perintah partai, termasuk Ganjar Pranowo.

"Valuenya berbeda, tata nilainya berbeda. Tata nilai keluar bentuk simbol, slogan, tagline."

"Misal PDI Perjuangan, tegak lurus! Marhaen tegak lurus perintah ketua umum, tegak lurus instruksi partai. Itu salah satu value," ungkapnya.

Ganjar Pranowo disebutkan sedang tak romantis dengan Puan Maharani dan PDIP
Ganjar Pranowo disebutkan sedang tak romantis dengan Puan Maharani dan PDIP (Kolase/Tribunjambi.com)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved