HMI Group dan Siemens Healthineers Bentuk Kemitraan Strategis
Kemitraan strategis senilai SGD 32 juta atau sekitar Rp350 miliar tersebut merupakan yang pertama untuk Siemens Healthineers di kawasan Asia Tenggara
Pengembangan lebih lanjut Pusat Keunggulan di bidang klinis kanker, ilmu saraf, dan penyakit
kardiovaskular, adalah bagian dari rencana HMI Group untuk memperdalam penggunaan kesehatan
digital, big data, dan diagnosis presisi, untuk mengubah bagaimana perawatan kesehatan diberikan
dan bagaimana pasien mendapatkan pengalaman perawatan tersebut. Terlebih lagi, mengingat
seluruh negara masih berada di dalam tahap pemulihan dari pandemi COVID-19 dan beban PTM pada
populasi yang menua.
Pengembangan Pusat Keunggulan akan membutuhkan tenaga (talenta) spesialis yang semakin
banyak di kawasan ini.
Selanjutnya, HMI Group berencana merekrut dan mengembangkan talenta lokal di bidang klinis, tenaga medis lain dan manajemen rumah sakit, untuk memenuhi permintaan perawatan pasien yang terus berkembang.
Tim konsultasi dan klinis global Siemens Healthineers, bersama dengan HMI Grup, akan meningkatkan keterampilan para talenta lokal ini dengan pelatihan dan pendidikan tentang teknologi terbaru dan platform digital.
Digitalisasi untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien Teknologi digital akan memainkan peran yang semakin penting dalam mengatasi berbagai tantangan di bidang kesehatan seperti meningkatkan akses dan kualitas perawatan. Kemitraan jangka panjang ini akan mendukung penyediaan perawatan yang lebih holistik kepada pasien dengan adopsi digitalisasi.
Artificial Intelligence (AI), pemantauan jarak jauh, telehealth, adalah beberapa tren dalam industri kesehatan baik saat ini maupun di masa yang akan datang, yang akan menjadi bagian dari pengembangan Pusat Keunggulan di HMI Group.
Teknologi Biomatrix Siemens Healthineers yang didukung oleh AI dalam pemindai (scanner) MRI-nya, akan memungkinkan pemindaian dengan menyesuaikan pada masing-masing pasien secara otomatis.
Hal ini akan menghasilkan keyakinan yang lebih tinggi akan diagnostik, pemindaian ulang yang lebih sedikit, dan penjadwalan yang lebih bisa diprediksi.
Dengan aplikasi manajemen kinerja teamplay dan layanan konsultasi kesehatan, HMI Group dapat membuat keputusan yang cepat dan terinformasi dengan baik untuk lebih meningkatkan kualitas perjalanan pengobatan pasien secara keseluruhan dengan menghapuskan halangan, seperti lamanya waktu tunggu pasien dan pelaporan.
Kemitraan ini menandai dimulainya hubungan jangka panjang antara Siemens Healthineers dan HMI
Group untuk memajukan penyediaan layanan kesehatan di Asia Tenggara.
“Tren memberikan layanan konsultasi kepada penyedia layanan kesehatan untuk membangun kemitraan yang kuat, sudah ada di banyak negara di dunia. Kami dengan senang hati memperkenalkan tren ini di Asia
Tenggara dengan fasilitas HMI Group, yang akan menjadi tempat referensi pertama Siemens Healthineers untuk Value Partnership di Asia Tenggara. Mengembangkan fasilitas HMI Group sebagai tempat referensi akan menunjukkan bagaimana Value Partnerships memainkan peran penting untuk mengatasi tantangan yang semakin meningkat di industri saat ini,” tambah Leguet.
Kolaborasi dengan HMI Group yang terjalin sejak awal tahun ini, merupakan Value Partnership jangka
panjang.
Baca juga: Gairahkan Minat Usaha Selama Pandemi, Bank Mantap Jambi Gelar Pelatihan WMS Hydroponik
Baca juga: Punya Uang Tapi Rusak? Jangan Dibuang, Bisa Ditukar ke Bank Indonesia, Ini Syarat dan Ketentuannya
Model kemitraan dengan Siemens Healthineers ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk mengoptimalisasi proses bisnis, memperluas kemampuan, dan mempercepat inovasi. Kolaborasi ini mencakup seluruh portofolio Siemens Healthineers, untuk menghasilkan nilai tambah yang lebih dari sekedar peralatan. Value Partnerships dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sepenuhnya. Siemens Healthineers telah membentuk Value Partnerships dengan banyak penyedia layanan kesehatan di seluruh dunia, termasuk Hamilton Health Sciences di Kanada, University of Missouri System di Amerika Serikat, Dallah Health Company di Arab Saudi, dan Braunschweig Municipal Hospital di Jerman.
“HMI Grup berkomitmen tidak hanya untuk meningkatkan kualitas kehidupan pasien kami dengan menyediakan akses ke solusi yang lebih baik, tetapi juga meningkatkan kualitas komunitas secara keseluruhan dengan mendukung talenta lokal. Kemitraan kami dengan Siemens Healthineers melalui investasi berkelanjutan dalam teknologi medis, pada akhirnya akan membantu untuk mencapai ekonomi yang lebih baik untuk masa depan,” ujar Chin.
Source: Sumber: iWHO Noncommunicable diseases in the South-East Asia:
https://www.who.int/southeastasia/healthtopics/noncommunicable-diseasesiiInternational Agency for Research