Pengakuan Pemuda yang Aniaya Wanita Pujaannya: Saya Suka Sama Dia Namun Dia Tak Respon

Ia menusuk seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) di Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ist
ILUSTRASI Penganiayaan (Shutterstock/Kompas.com) 

Mendengar korban akan melapor pada pemilik kos, Bayu merasa ketakutan dan segera bergegas pergi.

Namun tak lupa, makanan yang sudah ia bawa, digantungkannya di pagar kosan dengan harapan akan diterima oleh korban.

Sayangnya, makanan tersebut tak pernah diambil korban bahkan dibiarkan tergantung begitu saja.

Dua kali kejadian seperti itu terus berulang hingga akhirnya rasa suka yang awalnya timbul kini berganti dengan rasa benci bercampur marah.

"Saya kesal, kenapa dia begitu ke saya. Jadi memang saya niatkan buat nusuk dia," ujar pria pengangguran ini.

Diwawancarai terpisah, Kapolsek Kalidoni AKP Evial Kalza mengatakan, tak hanya penusukan, tersangka rupanya juga terlibat dalam kasus penggelapan sepeda motor.

Tepatnya tindak kejahatan itu dilakukan saat tersangka masih dalam masa pelarian usai menusuk mahasiswi Unsri tersebut.

"Dari pengakuannya, tersangka ini kepepet cari uang untuk biaya melarikan diri. Sehingga dia nekat mencuri sepeda motor," ujarnya.

Polsek Kalidoni saat ini menangani kasus pencurian sepeda motor yang dilakukan tersangka.

"Atas penggelapan sepeda motor, tersangka ini terancam dijerat dengan pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 4 tahun penjara," ujarnya.

Berita Terkait Lainnya

Sumber : SRIPOKU

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved