Berita Nasional
Serangan ke Ganjar Pranowo Direstui Megawati, Pengamat: Hitam Kata Mega, Hitamlah Hingga ke Bawah
Serangan ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dilakukan PDI Perjuangan, diduga sudah mendapat restu dari Megawati Soekarnoputri.
Serangan ke Ganjar Pranowo Direstui Megawati, Pengamat: Hitam Kata Mega, Hitamlah Hingga ke Bawah
TRIBUNJAMBI.COM - Serangan ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dilakukan PDI Perjuangan, diduga sudah mendapat restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Hal itu dikatakan Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga.
M Jamiluddin Ritonga menduga serangan yang dilancarkan PDIP pada Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP, telah mendapat restu dari Megawati Soekarnoputri.
Dikatakan M Jamiluddin Ritonga, konflik yang terjadi antara PDIP dan Ganjar terlihat kian memanas karena pernyataan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto, dinilai menyudutkan Ganjar Pranowo.
"Kisruh di PDIP, khususnya antara Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto, dengan Ganjar Pranowo, tampaknya kian memanas," ujarnya.
"Bambang Wuryanto terlihat makin menyudutkan Ganjar Pranowo," M Jamiluddin Ritonga kepada wartawan, Rabu (26/5/2021), dilansir Tribunnews.
M Jamiluddin Ritonga melihat, Bambang melakukan serangan pada Ganjar Pranowo tersebut atas restu Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Hal ini tampak dari sindiran yang dilontarkan Puan saat memberikan arahan kader PDIP di Semarang, Sabtu (22/5/2021).
Bahkan, kata M Jamiluddin Ritonga, apa yang dilakukan Puan itu telah direstui Megawati selaku Ketua Umum PDIP.
Baca juga: Facebook, Twitter, WhatsApp & Instagram Terancam Diblokir Kominfo, Diberi Waktu Sampai Desember 2021
Baca juga: Dipilih Jadi Pangkostrad, Mayjen Dudung Hanya Miliki Harta Rp 1 Miliar dan Punya Hutang Ratusan Juta
"Puan Maharani juga berani melakukan itu tampaknya sudah ada restu dari ibunya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri."
"Tanpa restu Mega, tampaknya Puan tidak senekat itu," bebernya.
"Kenapa begitu? Karena sentral di PDIP itu hanya Mega. Semua hal di PDIP bergantung pada Mega."
"Hitam kata Mega, akan hitamlah hingga ke bawah," tambahnya.
M Jamiluddin Ritonga menjelaskan, serangan pada Ganjar diduga akan berhenti jika mantan anggota DPR ini mengurungkan niatnya maju Pilpres 2024.