WAWANCARA EKSKLUSIF
Jejak Indonesia dan KH Ahmad Dahlan di Thailand, Latih Pasukan Hingga Rawat Tanaman Kerajaan
Kalau kita lihat sejarah 1656 itu ketika Raja Narai ada orang Indonesia kemudian Raja Rama Lima 1871 ke Indonesia, kemudian tahun 1920an ini banyak...
Kita founding father ASEAN. Kemudian juga di dalam hubungan masyarakat kita dan Thailand di dalam bentuk sangat erat. Peluang kerja sama sangat terlihat baik Indonesia saat Thailand mengalami krisis memberikan bantuan. Begitupun sebaliknya. Pada waktu penyelesaian Timor-Timor mereka mengirimkan pasukan perdamaian. Waktu Aceh mereka mengirimkan suatu misi menindaklanjuti MoU untuk mencapai kedamaian di Aceh.
Dari konteks resmi Indonesia dan Thailand itu ada suatu mekanisme bilateral kerja sama yang berbentuk komisi bersama. Dipimpin masing-masing Kementerian Luar Negeri. Pada masa Indonesia sebelum merdeka Thailand menjadi pusat perkumpulan pejuang-pejuang kita untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan.
Di sini tercatat peristiwa luar biasa. Yaitu pada waktu merah putih pertama kali berkibar di Thailand yaitu pada 1 Mei 1947. Nah ini dimulai dengan cerita heroik dan sangat menyentuh bagaimana perjuangan mantan KNIL (Koninklijke Nederlandsch Indische Leger) pada waktu itu yang melakukan disersi untuk kemudian mengibarkan bendera 1947.
Pada Maret 1946 dramatis suatu malam ketika Bangkok diguyur hujan, di suatu tempat yang Bangkok Sports Club itu tempat di mana para tentara Belanda berada, KNIL. Di situ ada perkumpulan-perkumpulan. Suatu malam itu diceritakan walau hujan besar, suasana dingin, tapi di dalam gedung itu terjadi suasana mencekam.
Mereka pagi akan dikirim ke Indonesia untuk mempertahankan kembali keberadaan Belanda di Indonesia.
Para KNIL ini tergerak, jiwa nasionalismenya, ada pemuda Abdul Faqih kemudian secara rahasia bergerak menghubungi para KNIL yang mereka anggap mempunyai pemikiran yang sama karena Abdul Faqih menganggap di antara mereka ada yang betul-betul bekerja untuk Belanda.
Kemudian membawa secarik kertas ukuran pas foto, ada suatu tulisan bahwa dikatakan besok jam 8 pagi kita akan berangkat ke Indonesia. Ditambahkan, sebaiknya kita untuk melarikan diri. Tetapi mengenai hidup tanggungjawab masing-masing. Yang ditandatangani sersan kesehatan. Selesai jam 1 malam Muhammad Thaib secara diam-diam ke luar dan pergi ke Thailand Selatan.
Begitu juga di situ ada pemuda namanya Soekarno yang akan mengibarkan bendera pertama kali, Endang yang kemudian menerima surat dari kakaknya di Bandung. Untuk memintanya pulang melawan Belanda. Pada waktu itu dalam suasana malam yang panas akhirnya mereka sepakat 280 orang KNIL kabur dari tempatnya.
Setelah itu mereka bersembunyi, Sukarno bersembunyi di Bangkok, Muhammad Thaib di Selatan. dan juga Abdul Faqih dan teman-teman lain berkeliaran ke luar dari Sports Club. Setelah beberapa bulan kembali ke Bangkok menjalin hubungan. 1 Mei di lapangan senam ruang, 1 Mei 1947 bendera Indonesia berkibar disaksikan jumlah luar biasa, sekitar 150 ribu orang hadir.
Sebagian besar warga Thailand, saat itu sedang ada peringatan hari buruh. Jumlah yang sangat besar di antaranya orang-orang Indonesia semangat tinggi, Muhammad Thaib berpidato dan mengabarkan Indonesia merdeka. Dipasang poster Indonesia Merdeka.
Jadi ini bagian yang sangat heroik bagaimana keberadaan orang Indonesia pada masa itu. Keberadaan orang Jawa di sini sangat menarik karena kembali ketika Raja Narai berkuasa. Di situ orang Jawa dari Kendal dan Bawean datang untuk melatih dan menjadi pengawal raja saat peperangan dengan Myanmar.
Karena orang Indonesia termasuk dari Bugis dan Makassar dinilai orang pemberani. Di situ diminta untuk melatih pasukan. Jadi pada tahun 1656. Raja berikutnya Raja Rama Lima Chulalongkorn sangat dekat dan melakukan kunjungan ke Indonesia tiga kali. 1871, 1896, 1901, bagian awal orang Jawa bermukim di Thailand.
Pada saat itu raja membawa sekitar 6 orang Jawa untuk dijadikan orang-orang yang nanti mengurus halaman tanaman yang ada di kerajaan.
Pada kunjungan ke Indonesia selama tiga kali itu, raja sangat terpikat dengan halaman indah di Keraton Yogyakarta, saat berkunjung ke Kebun Raya Bogor, orang-orang Jawa dikenal ahli dalam pertanian. Jadi dibawa enam orang itu sekaligus mengajarkan cara-cara bercocok tanam.
Kalau kita lihat sejarah 1656 itu ketika Raja Narai ada orang Indonesia kemudian Raja Rama Lima 1871 ke Indonesia, kemudian tahun 1920an ini banyak dari warga kita dari Sumatera khususnya Minangkabau banyak lari ketika terjadi pergerakan 1920 dikejar oleh Belanda. Romusa juga menjadikan cikal bakal orang Indonesia ke sini.