Tak Pernah Disentuh Sampai Dijuluki Janda Perawan, Kisah Asmara Nenek Maia Estianty dengan Soekarno
Begitu pula soal kisah asmara Soekarno dengan gadis pertama yang memikat hati sang Proklamator.
Oetari hanya menggeleng menanggapi pertanyaan itu.
Soekarno kemudian kembali bertanya, "Kau ingin tahu?"
Sedikit penasaran, Oetari pun bertanya, "Di mana?"
"Kau ingin tahu? Boleh... Orangnya dekat sini. Kau tak usah beranjak karena orangnya ada di sebelahku..." tutur Soekarno.
Oetari tidak menyangka dengan ucapan itu. Dia hanya dapat tersenyum dan terdiam beberapa lama.
Hingga sebuah kata pun terucap, "Aku juga mencintaimu," ujar Oetari.
Berkat rayuan maut itu, hati Oetari luluh.
Soekarno dan Oetari akhirnya menikah dua tahun kemudian.
Pernikahan sederhana keduanya dilangsungkan secara sederhana di rumah kos Tjokroaminoto.
Ada cerita menarik lagi soal pernikahan Soekarno dan Oetari.
Selama menjalani rumah tangga, keduanya tidak pernah berhubungan layaknya suami istri.
Dilansir dari Suar.ID, hal itu tertuang dalam biografi yang ditulis Cindy Adams berjudul Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat.
Dalam buku tersebut, diceritakan bahwa Soekarno menikahi Oetari sebagai bentuk balasa budi kepada Tjokroaminoto.
“Sampai ia (Tjokroaminoto) meninggal, ia tidak pernah tahu bahwa aku mengusulkan perkawinan ini hanya karena aku sangat menghormatinya dan menaruh kasihan padanya,” ungkap Bung Karno kepada Cindy Adams.
Sukarno bahkan mengatakan tidak pernah "menyentuh" Oetari. Istrinya itu tetap dijaganya dalam keadaan suci.