Ganjar Pranowo Sebut Soal Puan Maharani Urusan Megawati, Ketua PDIP Jateng Lalu Ungkit Masalah Ini
Ketua Badan Pemenangan Pemilu yang juga Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyinggung peran besar Puan Maharani saat Pilgub Jateng.
Ganjar Pranowo Sebut Soal Puan Maharani Urusan Megawati, Ketua PDIP Jateng Lalu Ungkit Masalah Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Lagi jadi sorotan banyak pihak, Ketua DPR Puan Maharani memilih menghadiri rapat paripurna DPR secara daring.
Putri Megawati Soekarnoputri itu jadi perhatian di tengah hubungannya dengan Ganjar Pranowo yang memanas.
Tak hanya Puan Maharani, ada 219 anggota DPR lainnya yang juga rapat paripurna secara daring.
Selain Puan, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin yang juga jadi sorotan tak tampak hadir di jajaran kursi pimpinan DPR.
Rapat Paripurna dipimpin oleh Sufmi Dasco Ahmad beserta Rahmat Gobel dan Muhaimin Iskandar.
Rapat Paripurna DPR digelar dengan agenda pandangan fraksi-fraksi atas penyampaian pemerintah terhadap kerangka ekonomi makro dan kebijakan fiskal RAPBN tahun anggaran 2022.
Baca juga: Tokoh Nahdlatul Ulama Ini Ikut Geram, Ganjar Pranowo Disarankan Tinggalkan PDIP: Pindah Saja!
Baca juga: PDIP Lagi Panas, Gubernur Gorontalo Mendadak Temui Ganjar Pranowo, Ngaku Disarankan KPK
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan tak ingin waktunya terbuang sia-sia terkait kisruh hubungannya dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Ditanya lebih lanjut soal hubungannya dengan Puan Maharani, Ganjar menyatakan hal itu merupakan urusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Kalau terkait itu tugas saya hanya satu, bekerja saja. saya harus melaksanakan tugas saya dengan baik, dan untuk urusan seperti itu, itu urusan ketua umum," katanya.
Ganjar menjawab tak ada undangan padanya saat acara DPP PDIP yang dihadiri Puan Maharani di Semarang. "Nggak, saya konsentrasi dulu ngurus Covid," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu yang juga Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyinggung peran besar Puan Maharani saat memenangkan Pilgub Jateng.
"Bulan Maret 2013 mohon maaf, berapa popularitas pak Ganjar di Jawa Tengah...waktu itu kalau tidak salah elektoralnya pak Ganjar baru 3 persen, itu maaf saya jelaskan yang jadi komandan, panglima tempurnya di Jawa Tengah itu Puan Maharani," katanya.
Bambang juga menyebut saat itu, Ganjar hanya memiliki dana untuk pencalonan Gubernur sebesar 600 juta rupiah.
Baca juga: Puan Maharani Kalah Telak, Eletabilitas Ganjar Pranowo Teratas, Tapi Sikap PDIP Begini
Baca juga: Kelakuan Pejabat Damkar Depok Dibongkar, Sandi Ngaku Diming-imingi Uang Segepok Biar Diam
Bambang menyebut partainya mempersilakan apabila kader PDI-P sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hendak mengambil langkah dengan pindah ke partai lain terkait pencapresan 2024.
Hal tersebut diungkapkannya setelah ditanya mengenai peluang Ganjar diusung sebagai capres oleh partai lain.
Survei LSI
Menurut hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada 22 Februari, elektabilitas Ganjar sebesar 10,6 persen. Sementara Puan Maharani hanya 0,8 persen.
Survei ini dilakukan terhadap 1.200 orarng responden dengan metode wawancara lapangan pada 25 hingga 31 Januari 2021. Sementara margin of error atas seurvei ini sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Indikator Politik Indonesia Dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia pada 21 Maret, nama Ganjar bertengger di posisi tiga besar.
Dalam survei tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 15,2 persen dan disusul oleh Ganjar di posisi kedua dengan elektabilitas 13,7 persen.

Adapun posisi ketiga ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 10,2 persen.
Kiri ke Kanan: Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil. Mereka bertiga menjadi tokoh yang mendapatkan dukungan tertinggi dari anak muda untuk menjadi presiden 2024 (KOMPAS/KOLASE TRIBUN JAMBI)
Sementara itu dalam survei yang mengukur elektabilitas sebanyak 17 tokoh tersebut, Puan berada di posisi ke sembilan dengan elektabilitas sebesar 1,1 persen.
Dalam survei tersebut, sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.
Survei dilakukan melalui telepon dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error lebih kurang sebesar 2,9 persen.
Survei Indonesia Political Opinion Dalam survei yang dirilis Indonesia Political Opinion (IPO) pada 28 Oktober 2020, Ganjar berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 17,9 persen.
Adapun Puan bertengger di posisi ke sembilan dengan elektabilitas sebesar 1,9 persen.
Survei tersebut dilakukan pada 12-23 Oktober 2020 dengan metode purposive sampling terhadap 170 orang opinion leader dan multistage random sampling terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia.
Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error 2,9 persen.
Sumber Kompas.tv