Sahabat Rasulullah
Ummu Anmar Penyiksa Sahabat Nabi yang Diazab dengan Batuk Seperti Gonggongan Anjing
Akhirnya Ummu Anmar mengidap penyakit batuk yang aneh dan ganjil hingga membuatnya menggonggong seperti anjing.
Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
TRIBUNJAMBI.COM – Di masa awal Islam, cukup banyak sahabat Nabi yang disiksa oleh kaum Quraisy ataupun tuannya.
Salah satu yang tak luput dari siksa itu adalah sahabat Nabi bernama Khabbab bin Arat ra.
Kita mulai kisah mengenai penyiksaan itu sebelum mengenal lebih jauh sosok Khabbab bin Arat.
Saat itu Khabbab bin Arat adalah budak dari Ummu Anmar.
Khabbab bin Arat juga seorang pandai besi. Ia jago dalam membuat pedang.
Dus, setelah ia menyatakan keislamannya, sejumlah orang kafir Quraisy justru menyiksanya dengan besi bahan baku pedang.
Besi itu dipanaskan di api dan dililitkan ke tubuh, juga tangan dan kaki Khabbab.
Apa yang diakami Khabbab bin Arat kemudian disampaikan ke Rasulullah. Mereka mengadukan hal itu.
Namun Rasulullah saw bercerita bahwa sebelumnya pernah ada yang disiksa dengan siksaan lebih berat dan mereka tetap sabar. Walhasil, Khabbab pun makin teguh dan bersabar atas apa yang dialaminya.
"Khabbab menunjukkan ketabahannya, hingga tak sedikit pun hatinya terpengaruh oleh tindakan biadab orang-orang kafir. Mereka menindihkan batu membara ke punggungnya, hingga terbakarlah dagingnya.” Tulis suatu riwayat.
Hingga akhirnya orang-orang Quraisy meminta bantuan Ummi Anmar, bekas majikan Khabbab untuk menyiksa Khabbab.Siksaan dari Ummi Anmar pun tak kalah sadsisnya. Ia juga menggunakan besi panas.
Khalid Muhammad Khalid mengisahkan dalam bukunya Biografi 60 Sahabat Rasulullah saw, suatu ketika Khabbab bin Arat ra mendapat siksaan sedangkan Rasulullah tak bisa berbuat banyak, kecuali berdoa kepada Allah swt.
“Ya Allah berikanlah pertolongan kepada Khabbab.” Begitu doa Rasulullah saw.
Allah mengabulkan doa Nabi Muhammad saw.
Baca juga: Ubay bin Kaab, Sahabat Nabi yang Menjawab Pertanyaan Rasulullah Ayat Al-Quran yang Paling Agung
Baca juga: Kisah Sahabat Nabi Ammar bin Yasir, Rasulullah Mengabarkan Ammar akan Dibunuh Pemberontak
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jambi Jahari Sitepu, Jambi Miliki Hak Cipta Tengkuluk
Baca juga: Kisah Sahabat Nabi, Pesan Abdullah bin Abbas Agar Menjaga Lidah
Beberapa hari kemudian Ummu Anmar mendapat balasan, termasuk orang-orang yang menyiksa Khabbab.
Mengutip buku Rijal Haula Rasul saw atau Biografi 60 Sahabat Rasulullah karya Khalid Muhammad Khalid, akhirnya Ummu Anmar mengidap penyakit batuk yang aneh dan ganjil hingga membuatnya menggonggong seperti anjing.
“Ketika itu ada yang mengatakan, "Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan kecuali dengan disetrika kepalanya menggunakan api. Demikianlah, Kepala yang kejam itu harus merasakan kejamnya besi yang dipanaskan.” Tulis Khalid Muhammad Khalid.
Sosok Khabbab bin Arat mempunyai peran bagi Islam.
Dia adalah sahabat yang mahir membuat pedang. Kaum Quraisy kerap membuat pedang kepadanya.
Khabbab bin Arat termasuk yang awal masuk Islam.
Dia turut mendengar ketika Rasulullah berdoa agar Allah menguatkan Islam melalui Umar bin Khattab.
Khabbab bin Arat pula yang turut mengajarkan Al-Qur’an kepada sejumlah sahabat.
Bahkan sahabat Nabi Abdullah bin Masud yang ahli dalam Al-Qur’an memuji sosok Khabbab.
Khabbab bin Arat yang mengikuti peperangan bersama Rasulullah wafat pada tahun 37 Hijriah dalam sakitnya. Suatu ketika, sahabat Ali bin Abi Thalib ra pulang dan perang Shiffin.
Driwayatkan, ia kemudian melihat sebuah makam yang segar dan harum. la lantas bertanya, "Makam siapakah ini?"
Orang yang bersama sahabat Ali bin Abi Thalib menjawab "Ini adalah makam Khabbab.”
Iman Ali memandangi makam itu dengan khusyuk dan berduka lalu berkata,
“Semoga Allah merahmati Khabbab. la telah masuk Islam dengan sukarela, hijrah dengan patuh, dan hidup sebagai mujahid."