Mengaku Sering Diganggu Mahluk Halus, Satu Keluarga jadi Korban Dukun Asusila, Ada Anak Dibawah Umur
"Mereka (korban) datang ke rumah saya minta bersihin karena sering kerasukan," kata W, saat diamankan di Mapolsek Telukbetung Selatan, Senin (17/5/202
TRIBUNJAMBI.COM - Dukun asusila bernisial W (61 tahun) selain mencabuli korbannya seorang janda, ia juga merudapaksa dua anak korban yang masih di bawa umur.
Satu keluarga menjadi korban kebiadaban seorang dukun di Jalan Ikan Semadar, Telukbetung, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Lampung.
Kejadian bermula saat korban berkonsultasi pada dia karena merasa sering diganggu makhluk halus.
W mengaku dirinya sebagai dukun pengobatan tradisional.
Baca juga: Mengaku Tak Puas dengan Suami, Istri Pilih Tidur dengan Oknum RT
Baca juga: Orangtua Ikuti kata Dukun, Anak SD Meninggal Setelah Makan Bunga Mahoni dan Direndam di Bak Mandi
Baca juga: Bocah 10 Tahun Diculik Lalu Ditukar dengan Empat Tabung Gas Elpiji Tiga Kilogram
W menyebut biasa mengobati anak kecil yang sedang sakit karena gangguan mahluk halus.
Perbuatan asusila yang dilakukan W baru kali ini.
"Mereka (korban) datang ke rumah saya minta bersihin karena sering kerasukan," kata W, saat diamankan di Mapolsek Telukbetung Selatan, Senin (17/5/2021).
W akhirnya datang ke rumah korban.
Satu persatu anggota keluarga di rumah korban termasuk anak di bawah umur dimandikan oleh W.
W berdalih ritual mandi tersebut untuk menghilangkan aura negatif di tubuh para korbannya.
"Karena anaknya ini sering kesurupan, ibunya juga sering," kata W.
Kendati demikian, W mengaku mengambil kesempatan dalam pelaksanaan ritual mandi tersebut.
"Kalau perbuatan terhadap ibu dan anaknya saya akui karena khilaf," kata W.
W juga mengaku menyukai korban lain yang disebut sebagai janda karena kemolekan tubuhnya.
Bahkan W yang meminta langsung untuk berhubungan badan.