Dikenal Kejam PM Israel Ariel Sharon Sekarat dan Tewas Mengenaskan, Banyak Rakyat Palestina Dibantai
Mantan jenderal yang terkenal kejam itu masih terkapar koma di rumah sakit militer, Sheba Medical Center.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, kondisi kesehatan mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon
semakin memburuk, Kamis (2/1/2014). Dokter menyatakan Sharon mengalami kegagalan beberapa organ vital.
Dia adalah sosok yang turut mewarnai setiap bagian sejarah kehadiran negara Israel.
"Dalam beberapa hari terakhir, kami melihat penurunan bertahap dari fungsi organ vital Ariel Sharon, (organ) yang penting untuk kelangsungan hidupnya," kata Direktur Rumah Sakit Tel Hashomer, Zeev Rotstein, melalui radio pemerintah, Kamis. "Kondisinya kritis, hidupnya dalam bahaya.."
Rotstein mengatakan para dokter dan keluarga telah memperkirakan yang terburuk akan terjadi.
Kondisi Sharon (85) memburuk sejak Rabu (1/1/2014), setelah jatuh koma akibat serangan stroke hebat pada 4 Januari 2006.
Kondisinya memburuk sesudah dia menjalani operasi karena gangguan ginjal serius.
Situs berita Ynet mengutip sumber-sumber medis setempat mengatakan Sharon kembali berada di unit perawatan intensif sebulan lalu.
Dalam beberapa hari terakhir kondisi Sharon disebut stabil tetapi mengalami kerusakan signifikan.
Pemimpin kubu sayap kanan nasionalis Israel ini pada Januari 2013 memperlihatkan kemajuan aktivitas otak berdasarkan pemindaian MRI.
Reaksi positif dia perlihatkan ketika melihat foto keluarga dan mendengar suara anaknya.
Sharon menjabat sebagai Perdana Menteri Israel pada 2001.
Setelah mencapai puncak karir politik bersama Partai Likud, pada 2005 Sharon keluar dari partai itu dan membentuk partai baru, Kadima.
Langkahnya ini merupakan reaksi kefrustasiannya menyikapi kubu garis keras Israel yang menentang penarikan mundur pasukan Israel dari Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Karir Sharon penuh dengan kontroversi. Lahir pada 27 Februari 1928 dari orangtua keturunan Belarus, dia menyebut diri dalam biografinya sebagai "Prajurit".