Berita Nasional
SANGAR! Sniper SPR-2 Karya Anak Bangsa Ditakuti Dunia, Mampu Tembus Bodi Baja Tank dengan Mudah
Bahkan saat ini militer Indonesia diketahui masuk ke jajaran 20 besar negara-negara yang memiliki kekuatan militer paling ditakuti di dunia.
TRIBUNJAMBI.COM - Kekuatan militer Indonesia semakin dipandang oleh dunia. Bahkan khusus untuk kekuatan sniper tanah air memang tak bisa dipandang sebelah mata.
Bahkan saat ini militer Indonesia diketahui masuk ke jajaran 20 besar negara-negara yang memiliki kekuatan militer paling ditakuti di dunia.
Salah satu kekuatan militer Tanah Air yang begitu ditakuti dunia adalah senapan sniper atau penembak jitu karya anak bangsa, SPR-2.
Melansir Tribunnews, kemahsyuran SPR-2 ini sebagai senapan sniper sudah sangat diakui oleh dunia.

Bahkan kabarnya, senjata buatan PT. Pindad (Persero) ini sudah termasuk ke jajaran senjata militer yang ditakuti oleh dunia.
Bukan Isapan jempol belaka, SPR-2 dengan kalibaer 12,7 mm ini termasuk kategori senapaan anti materiil.
Senapan sniper SPR-2 juga termasuk anggota senapan array dengan presesi yang tinggi.
Bagaimana tidak, dari tembakan tunggal dengan sasaran jarak jauh, senapan ini hanya menghasilkan hentakan yang cukup kecil dibanding senjata sekelasnya.
Berkurangnya kekuatan hentakan ini dihasilkan dari aksi baut dengan pengelihatan optik dan a malt baffle muzzle brake yang cukup teruji.
Tak sampai di situ saja, SPR-2 ini juga dilengkapi dengan teknologi yang sangat mampu membuat penembak bisa melihat sasaran di malam hari.
Yang lebih mengejutkannya, kekuatan SPR-2 ini mampu membuat lawan tak berkutik dengan skala kerusakannya.
Baca juga: Kekuatan Sniper Hamas, Bisa Lumpuhkan Musuh Berjarak 2 Kilometer dan Dapat Menembus Tembok
Baca juga: Sniper dari Indonesia ini Masuk dalam Daftar 7 Sinper Terhandal di Dunia
Baca juga: SANGAT Melegenda, Tentara Indonesia Ini Masuk Deretan 7 Sniper Terbaik Dunia, Renggut 49 Nyawa Musuh
Senjata yang mampu menembakkan sasaran sejauh 2 kilometer ini mampu menembus, membakar dan meledakkan sasarannya dengan amunisinya tersebut.
Satu kali tembakan, amunisi senapan sniper SPR-2 mampu menembus bodi tebal tank dan bahkan meledakkannya.
Senapan sniper ini merupakan kakak dari SPR-3 kaliber 7,62 mm yang telah diakui oleh NATO dan mengantungi standar persenjataan internasional.
Selain itu ada juga SPR-4 kaliber 8,6 mm buatan PT Pindad yang kini telah menjadi pemuktahiran senapan sniper sebelumnya.
Dengan berbekal sniper terbaik buatan dalam negeri bahkan prajurit TNI AD mampu berbicara banyak di kancah dunia militer.
Selama 4 tahun berturut-turut dari tahun 2016-2019 dengan berbekal sniper buatan PT Pindad, TNI AD sudah menyabet prestasi yang cukup gemilang di perlombaan menembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM).
(*)
Baca juga: Sembilan Tersangka Penyeludupan Benur Senilai Rp 25 Miliar Resmi Menjadi Tahanan Jaksa
Baca juga: Meski Juga Over Kapasitas, Lapas Klas IIB Tebo Tetap Terima Napi Pindahan
Baca juga: Sampah di Kota Jambi Pada Libur Lebaran Meningkat 4-5 Persen per Hari
SUMBER: SOSOK.ID