Pengemis Mengaku Temukan Anak 2 Tahun Ditempat Sampah, Saat Diambil Keluarga Dalam Keadaan Lemas

"Nemu di tempat sampah saya Pak.. enggak bawa," ungkap pengemis itu saat ditanyai warga, dalam video yang dikirimkan keluarga MY kepada TribunSolo.com

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
tribunnews
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Anak kecil usia dua tahun sempat dikabarkan hilang dan diduga diculik oleh pengemis.

Meski demikian si pengemis yang belum diketahui pasti identitasnya itu mengaku tidak menculik MY.

Melainkan, ia mengaku menemukan MY di tempat sampah.

"Nemu di tempat sampah saya Pak.. enggak bawa," ungkap pengemis itu saat ditanyai warga, dalam video yang dikirimkan keluarga MY kepada TribunSolo.com (grup TribunJakarta.com)

Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Negara Arab Diam Soal Konflik Israel-Palestina, Tudingan Diarahkan ke Iran

Baca juga: Detik-detik Menegangkan Israel Ledakkan JALA Tower di GAZA, Diberi Waktu 1 Jam Kosongkan Gedung

Baca juga: Suami Gelap Mata Lihat Istri Ngobrol dengan Sepupu dalam Kondisi Gelap-gelapan

Diketahui, MY dibawa kabur pengemis tersebut pada Jumat (15/5/2021).

Keluar Rumah Lewat Pintu Belakang

MY dan keluarganya adalah warga Solo.

Namun saat lebaran, mereka berkunjung ke rumah nenek MY yang ada di Sragen.

Menurut ayah MY, Fajar, di hari kejadian MY sedang nonton televisi bersama sepupunya.

Sekitar pukul 10.30 WIB saat suasana lengang, MY keluar rumah lewat pintu belakang tanpa diketahui keluarganya.

"Sekitar 10 menit, sepupu saya ke rumah tanya, MY sudah pulang belum ?, saya kaget karena anak saya belum pulang dan langsung kita nyari anak saya," jelas Fajar.

Saat itu pihak keluarga mulai mencari bocah 2 tahun tersebut dan mengumumkan hilangnya MY melalui alat pengeras suara masjid dan juga di media sosial.

"Kita share ke Facebook dan Whatsapp, hingga pakai pengeras suara masjid deket rumah," ungkapnya.

Setelah mendengar pengumuman itu, tetangga berdatangan dan pihak keluarga mendapatkan informas jika MY dibawa oleh seorang pengemis.

"Habis saya umumin pakai TOA masjid, tetangga ngumpul, barulah ada informasi ada pengemis beberapa waktu lalu lewat," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved