Detik-detik Menegangkan Israel Ledakkan JALA Tower di GAZA, Diberi Waktu 1 Jam Kosongkan Gedung

Gedung 13 lantai di Gaza City itu langsung hancur rata tanah dibom Israel lewat serangan udara, Sabtu (15/5/2021) siang waktu setempat.

Editor: Rohmayana
istimewa
Serangan Jet Tempur Israel di Jalur Gaza. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Gedung 13 lantai di Gaza City itu langsung hancur rata tanah dibom Israel lewat serangan udara, Sabtu (15/5/2021) siang waktu setempat.

Israel membom Jala Tower yang menjadi basis sejumlah kantor berita internasional seperti Al Jazeera dan AP.

Sebelumnya militer Israel memberi kesempatan satu jam untuk mengosongkan gedung.

Belum dilaporkan jatuhnya korban atas serangan terhadap salah satu gedung tertinggi di Gaza tersebut.

Sejumlah penghuni Jala Tower yang merupakan gedung Al Jazeera dan kantor berita Associated Press (AP), menceritakan detik-detik menegangkan evakuasi sebelum bangunan itu diledakkan Israel.

Baca juga: Suami Gelap Mata Lihat Istri Ngobrol dengan Sepupu dalam Kondisi Gelap-gelapan

Youma Al Sayed contohnya, yang hanya memiliki waktu kurang dari satu jam untuk sampai ke tempat aman.

Namun hanya ada satu lift yang berfungsi di Jala Tower, gedung 13 lantai (ada juga yang menyebut 11 lantai) di Gaza yang menampung sekitar 60 apartemen hunian dan sejumlah kantor.

"Kami membiarkan lift untuk orangtua dan anak-anak agar dievakuasi. Dan siapa pun yang bisa membantu anak-anak agar menurunkan mereka."

"Saya sendiri membantu dua anak penghuni di sana dan saya membawa mereka ke bawah - semua orang berlari cepat," terangnya dikutip dari Al Jazeera pada Sabtu (15/5/2021) setelah gedung Al Jazeera meledak.

Baca juga: Cerita Pengunjung yang Tersesat di Wisata Sibolangit, Sempat Diperingatkan Seorang Wanita

Pukul 15.12 sore waktu setempat serangan pertama Israel datang, dan lima menit kemudian Jala Tower sudah rata dengan tanah setelah dihantam tiga rudal.

Belum ada laporan tentang korban jiwa.

Tambahan waktu ditolak

Beberapa saat sebelumnya tentara Israel yang telah membombardir Gaza selama enam hari beruntun, memperingatkan melalui telepon bahwa penghuni hanya memiliki waktu satu jam untuk mengosongkan gedung sebelum diserang jet tempur.

"Beri saya waktu 15 menit," seorang jurnalis AP memohon di telepon ke petugas intel Israel di telepon.

"Kami punya banyak peralatan, termasuk kamera, dan lain-lain. Saya bisa mengeluarkan semuanya," imbuhnya dari luar gedung.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved