Tips Kesehatan

Cara Obati Hipertensi Tanpa Obat Usai Menikmati Sajian Bersantan dan Berlemak Usai Lebaran

Makanan bersantan dan juga berlemak jadi hidangan biasa yang sering tersaji seperti opor ayam, renang, gulai tunjang atau menu lainnya.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Hipertensi 

TRIBUNJAMBI.COM - Saat lebaran biasanya banyak sekali buat mereka yang merayakan hari besar itu merayakannya dengan bersantap menu-menu enak.

Makanan bersantan dan juga berlemak jadi hidangan biasa yang sering tersaji seperti opor ayam, renang, gulai tunjang atau menu lainnya.

Nah, munculnya masakan itu wajib diantisiapi agar peikmatnya tidak terseang penyakit seperti hipertensi, kolestrol dan gula darah.

Lalu seperti apa tips menhindari atau mengobati hal tersebut tanpa obat.    

Seperti yang diketahui, hipertensi adalah istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi.

Kondisi ini dapat juga mengakibatkan berbagai komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa sekaligus meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.

Tekanan darah bisa saja diartikan sebagai kekuatan yang diberikan oleh sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh, yaitu pembuluh darah utama yang berada dalam tubuh.

Besarnya tekanan ini juga bergantung pada resistensi pembuluh darah dan seberapa keras jantung bekerja.

Semakin banyak darah yang dipompa oleh jantung maka semakin sempit pembuluh darah arteri, maka tekanan darah akan semakin tinggi.

Hipertensi juga dapat diketahui dengan rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah.

Setidaknya, orang dewasa kerap dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan darah, termasuk tekanan darah setiap lima tahun sekali.

Mengkonsumsi makanan yang disukai memang salah satu aktivitas yang menyenangkan. Selain memenuhi nutrisi, menikmati makanan juga bisa untuk membangun mood. 

Namun tidak semua makanan yang dikonsumsi mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. 

Kelebihan suatu makanan juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan, misalnya gula, kolesterol jahat, dan lainnya.

Dampaknya, seperti muncul penyakit seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan stroke.

Berikut tips untuk mengatasi kolesterol, hipertensi, gula darah tinggi, dan asam urat.

Hipertensi

Dilansir dari Medical News Today, (22/7/2019), hipertensi atau tekanan darah tinggi menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan juga kematian.

Tekanan darah adalah kekuatan yang diberikan darah seseorang ke dinding pembuluh darah mereka.

Adapun tekanan ini bergantung pada ketahanan pembuluh darah dan seberapa keras jantung harus bekerja.

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi hipertensi, yakni:

Berolahraga teratur setidaknya 150 menit dengan intensitas sedang per minggunya

Mengurangi stres, bisa dengan mandi air hangat, yoga, atau meditasi

Hindari minuman beralkohol, merokok, dan makanan cepat saji

Tidak konsumsi garam berlebih, atau setidaknya konsumsi garam sebanyak 5 gram saja bagi penderita hipertensi

Perbanyak makan buah dan sayuran

Kontrol berat badan.

Baca juga: COBA 7 Makanan Ini Untuk Turunkan Darah Tinggi, Bisa Buat Hipertensi Kembali Normal

Baca juga: Trailer Ikatan Cinta 16 Mei 2021 Memperlihatkan Gemasnya Andin Saat Ngidam

Baca juga: Tiga Anggota KKB Papua Lekagak Telenggen Menyerahkan Diri ke TNI, Ternyata Perannya Cukup Penting

Kolesterol

Dilansir dari Medical News Today, (16/1/2019), seseorang dengan kadar kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukan tanda atau gejala.

Tetapi dengan melakukan pemeriksaan rutin dan tes darah rutin dapat membantu mendeteksi kadar kolesterol yang tinggi. Termasuk mengetahui kondisi kesehatan jantung. 

Mencegah kolesterol tinggi

Orang yang ingin mengurangi kadar kolesterol atau mempertahankan tingkat kolesterol normalnya bisa tercapai tergantung pada pola gaya hidupnya.

Ada 4 gaya gidup yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner, yakni:

Makan makanan jantung sehat, seperti gandum, biji-bijian, kacang polong, terong, minyak sayur, kacang-kacangan, buah-buahan, kedelai, ikan salmon/tuna, dan makanan yang tinggi serat.

Berolahraga secara teratur.

Hindari merokok

Usahakan mencapai berat badan yang sehat dan pertahankan.

Gula darah tinggi

Dilansir dari Medical News Today, (17/6/2020), diabetes merupakan suatu kondisi yang mengganggu kemampuan tubuh untuk memproses glukosa darah, atau dikenal sebagai gula darah.

Tanpa pengelolaan yang hati-hati dan berkelanjutan, diabetes dapat menyebabkan penumpukan gula dalam darah, yang meningkatkan risiko komplikasi berbahaya, termasuk stroke dan penyakit jantung.

Tips latihan dan diet gula

Langkah-langkah yang dilakukan seseorang untuk menjalani gaya hidup penderita diabetes meliputi:

Makan diet tinggi makanan segar dan bergizi, termasuk biji-bijian, buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, produk susu rendah lemak, dan sumber lemak sehat, seperti kacang-kacangan.

Menghindari makanan tinggi gula yang memberikan kalori kosong, atau kalori yang tidak memiliki manfaat gizi lain, seperti soda manis, gorengan, dan makanan penutup tinggi gula.

Tidak minum minuman alkohol dalam jumlah berlebihan atau menjaga asupannya kurang dari satu gelas sehari untuk wanita atau dua gelas sehari untuk pria.

Melakukan setidaknya 30 menit latihan sehari setidaknya 5 hari dalam seminggu, seperti berjalan, aerobik, mengendarai sepeda, atau berenang.

Mengenali tanda-tanda gula darah rendah saat berolahraga, termasuk pusing, kebingungan, lemas, dan banyak berkeringat.

Selain itu, seseorang juga dapat mengambil langkah untuk mengurangi indeks massa tubuh (BMI), yang dapat membantu beberapa penderita diabetes tipe 2 mengelola kondisi tanpa obat.

Namun, dengan menargetkan penurunan berat badan yang lambat dan stabil lebih mungkin membantu seseorang mempertahankan manfaat kesehatan dalam jangka panjang.

Baca juga: Mencekam, Israel Kerahkan Tank Bombardir Jalur Gaza, Hamas Balas dengan Tembakan Roket

Baca juga: Hari Lebaran Keempat, Wali Kota Jambi Cek Pos Pengamanan Idul Fitri

Baca juga: Kapolda Jambi Pimpin Patroli Pantau Kegiatan Masyarakat Saat Libur Idul Fitri & Kenaikan Isa Almasih

Berita lainnya seputar tips kesehatan

SUMBER: KOMPAS

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved