Resep Praktis
Cara Memasak Ikan Patin agar Tidak Bau dengan Jeruk Nipis
Cara memasak ikan patin agar tidak bau lumpur. Ikan patin jadi olahan dasar pindang, sop ikan, atau tempoyak makanan khas Jambi.
lihat foto
Tribunjambi.com - Simak cara memasak ikan patin agar tidak bau lumpur.
Ikan patin jadi sajian yang banyak digemari di Indonesia.
Ikan patin jadi olahan dasar pindang, sop ikan, atau tempoyak makanan khas Jambi.
Sayangnya, ikan patin biasanya memiliki aroma daging yang berbau lumpur.
Ada empat cara masak ikan patin agar bebas bau dilansir dari buku “125 Resep Masakan Lezat Ikan Tawar” (2015) oleh Lilly T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
1. Beli ikan patin yang masih hidup
Salah satu tips mengolah ikan patin untuk masakan lezat adalah dengan membeli ikan patin yang masih hidup atau segar.
Ikan patin segar memiliki daging yang lembut dan gurih setelah dimasak.
Baca juga: Cara Memasak Ketupat Agar Tidak Cepat Basi dan Cara Menyimpannya Yang Tepat
2. Rendam ikan patin selama 2 jam
Setelah membeli ikan patin segar atau dalam keadaan masih hidup dari pasar, rendam ikan selama dua jam di dalam air.
Rendam sebelum proses membersihkan ikan patin. Hal itu untuk menghilangkan bau lumpur dari ikan patin.
Setelah direndam, buang insang dan isi perut ikan patin. Bersihkan dengan air mengalir agar kotoran hilang dengan mudah.
3. Lumuri dengan air jeruk nipis
Sebelum diolah, lumuri ikan patin dengan air jeruk nipis atau air asam.
Air jeruk nipis bisa menghilangkan bau lumpur, selain itu juga bisa membuat daging ikan patin menjadi kesat dan terasa kenyal.
Bersihkan dengan air mengalir kemudian langsung masak ikan patin agar hasil dari masakan lebih nikmat.
Baca juga: Cara Memasak Ketupat Anti Gagal, Gunakan Beras Pulen dan Harus Dimasak Selama 3-4 jam
4. Goreng ikan patin sebelum diolah
Selanjutnya, cara masak ikan patin agar tidak bau lumpur adalah dimasak dengan berbagai bumbu. Misalnya, dimasak menjadi menu masakan berkuah.
Namun sebelum diolah menjadi masakan berkuah, baiknya untuk memanggang atau menggoreng ikan patin terlebih dahulu.
Hal itu untuk menghindari daging ikan patin hancur saat dimasak dengan kuah dalam waktu yang lama.
Namun, kalau olahan ikan patin berkuah langsung dimakan, maka ikan bisa langsung dimasak dalam kuah.
5. Simpan ikan patin terpisah dari kuah masakan
Kalau olahan ikan patin berkuah masih sisa, simpan dengan cara memisahkan ikan patin dari kuah masakan.
Hal itu untuk mendapatkan kualitas ikan patin yang enak saat dipanaskan kembali.
Kalau ingin memanaskan kembali masakan, didihkan kuah masakan hingga mendidih dan masukkan ikan patin sampai menjadi hangat. Hidangkan dan nikmati.
Buku “125 Resep Masakan Lezat Ikan Tawar” (2015) oleh Lilly T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.
Sumber Kompas.com
