Alasan Tentara Serang Warga Shalat di Masjidil Aqsa, Ternyata Dipicu oleh Konflik Palestina Israel
Palestina dan Israel telah memulai babak baru kekerasan dengan perdebatan marak yang beredar tentang siapa yang memulai babak penyerangan terakhir ini
Dewan Keamanan PBB akan bertemu pada hari Senin untuk membahas situasi tersebut.
Pengadilan yang lebih rendah sebelumnya mendukung klaim pemukim Yahudi atas tanah di mana rumah-rumah orang Palestina berada.
Ini merupakan sebuah keputusan yang dilihat oleh orang-orang Palestina sebagai upaya Israel untuk mengusir mereka dari Yerusalem yang diperebutkan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Hamas akan "membayar mahal atas sikap bermusuhan mereka" karena negara itu meningkatkan serangannya di Jalur Gaza.
Pada hari Selasa, militer Israel menghancurkan sebuah bangunan yang digunakan oleh kelompok itu, menewaskan sedikitnya tiga militan.
Baca Juga: Padahal Dijuluki 'Roket Bodoh', Nyatanya Senjata Andalan Pejuang Hizbullah Ini Sering Bikin Pasukan Berani Mati Israel Kalang Kabut, Intip Saja Kesangarannya
Konflik yang sedang berlangsung adalah pertempuran terberat antara kedua musuh tersebut sejak 2014.
Militan Palestina menembakkan ratusan roket jauh ke Israel, sementara Israel melakukan serangan udara besar-besaran di Gaza.
Tentara Israel mengatakan mereka menargetkan militan di Gaza sebagai tanggapan atas serangan Yerusalem.
Lebih dari 1.000 roket telah ditembakkan ke arah tengah dan selatan Israel oleh militan Palestina sejak Senin malam, ketika permusuhan tiba-tiba meningkat, kata tentara Israel.
Namun, militan Palestina mengatakan mereka menargetkan kota Tel Aviv di Israel setelah serangan udara Israel menghancurkan blok menara di Jalur Gaza pada hari Selasa.
Menara kedua di Jalur Gaza runtuh setelah serangan Israel minggu ini dan meskipun penduduk diperingatkan untuk mengungsi, masih ada korban sipil.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Pulau Rengas Merangin, Pengendara Honda Beat Tewas di Tempat
Mengapa polisi Israel menyerang Masjid Al-Aqsa?
Polisi Israel mengatakan ribuan warga Palestina telah membarikade diri mereka ke dalam Masjid Al-Aqsa dengan batu dan bom Molotov dalam persiapan untuk Pawai Bendera Hari Yerusalem.
Seorang fotografer Associated Press yang menyaksikan bentrokan tersebut mengatakan bahwa beberapa jamaah telah membarikade gerbang ke kompleks dengan papan kayu dan besi tua.
Polisi menyerbu masjid dalam upaya untuk membersihkan kompleks tersebut.
Petugas telah diperintahkan untuk memasuki masjid untuk "mengusir para perusuh menggunakan metode pembubaran demonstrasi" pada Senin pagi setelah sebuah pos polisi diserang dan batu dilempar ke arah jalan terdekat. (*)
SUMBER : Tribun-Timur.com