Semarak Idul Fitri di Jambi
Warga Kampung Ampuh RT 13 Tungkal Ilir Pasang Spanduk Tidak Terima Tamu Lebaran
Warga Kampung Ampuh RT 13 Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir pasang spanduk di depan rumah, isinya tidak terima tamu lebaran.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Unik! Warga Kampung Ampuh RT 13 Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjung Jabung Barat, Prov Jambi, ramai-ramai pasang spanduk di depan rumah, isinya tidak terima tamu lebaran.
Warga Kampung Ampuh mengikuti aturan pemerintah tidak melakukan mudik.
Mereka juga melakukan silaturahmi perayaan idul fitri 1442 hijriah dengan tanpa kunjungan ke rumah.
Langkah yang diambil masyarakat Kampung Ampuh ini patut jadi contoh Kampung yang sangat peduli kondisi Pandemi Covid 19 yang terjadi saat ini.
Pencegahan dalam menerapkan 3M sejak awal terjadinya pandemi berangsur-angsur kian menjadi kesadaran diri pada masing-masing masyarakat.
Hingga sampai aturan larangan mudik, Kampung Ampuh RT 13 menjadi bagian promotor bagi masyarakat sekitar agar mengikuti aturan yang diterapkan pemerintah.
Masyarakat memasang spanduk di batas masuk RT 13 yang berisikan masyarakat RT 13 tidak terima tamu lebaran.
Tidak hanya menggunakan spanduk, beberapa masyarakat juga berinisiatif membuat larangan yang sama dengan menggunakan kardus.
Baca juga: SPG Susu Dianiaya Pacar di Depan Mal di Kota Jambi, Kritis Akibat 8 Tusukan
Baca juga: Kronologi Penganiayaan Yohana SPG Susu Oleh Pacar di Kota Jambi
Adapun tulisan tersebut di tempel pada depan rumah warga.
"Jadi masyarakat RT 13 Kelurahan Patunas kompak dalam rangka menindaklanjuti antisipasi masalah Covid," kata Ahmad Yani, Ketua RT 13 Kelurahan Patunas, Kamis 13 Mei 2021.
Dia mengatakan ini untuk antisipasi lebaran agar warga tidak menerima tamu.
Lebih lanjut disampaikan Ahmad Yani, langkah yang diambil ini adalah wujud kepedulian masyarakat untuk mencegah terjadinya penularan Covid 19 khususnya di RT 13 Kelurahan Patunas.
Selain melarang bertamu, di RT 13 Kelurahan Patunas juga membuat kebijakan mewajibkan masyarakat serta orang yang datang untuk menggunakan masker.
"Setiap warga di RT 13 kita wajibkan menggunakan masker, termasuk dengan orang yang datang kita wajibkan pakai masker," ucapnya
Soal Mudik, Kampung Ampuh ini juga kompak untuk tidak melaksanakan mudik.
Masyarakat betul-betul mengikuti aturan pemerintah.
Di sisi lain masyarakat juga tidak ingin menambah cluster pada keluarga yang dikunjungi.
"Jadi setelah edaran larangan mudik keluar kita langsung sebarkan ke masyarakat. Jadi kita berikan surat edaran dari pemerintah pusat dan juga surat edaran imbauan larangan mudik," pungkasnya
Baca juga: 5 Artis Luar Negeri yang Merayakan Idul Fitri - Zayn Malik, DJ Khaled, Ice Cube
Baca juga: Selain Jaksa, Kejaksaan Agung Juga Buka Formasi Penjaga Tahanan Lulusan SMA di CPNS 2021
Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro mengapresiasi langkah yang diambil Kampung Ampuh RT 13 Kelurahan Patunas.
Kapolres berharap apa yang di lakukan oleh masyarakat Kampung Ampuh ini bisa dilakukan masyarakat lain.
"Kepedulian masyarakat RT 13 ini cukup tinggi melihat kondisi pandemi di Tanjabbar yang memang cukup meningkat," ungkapnya.
Dia berharap ini bisa menular ke RT lain.
"Kalau semua bergerak di lingkungan masing-masing maka tentu ini akan memudahkan kita semua untuk mencegah penularan Covid 19," ujarnya
Dia mengimbau silaturahmi saat ini manfaatkan teknologi yang ada.
"Kita bisa lakukan dengan cara virtual," pungkasnya.
Baca juga: Kisah Sahabat Nabi, Kesaksian Sahabat Mengenai Bekas Luka di Tubuh Zubair bin Awwam
Baca juga: Meracik Mercon, 3 Orang di Kebumen Tewas Karena Ledaka Petasan
Baca juga: Sempat Cekcok, SPG Susu di Kota Jambi Ditikam Pacar hingga 8 Kali di Depan Mall
(Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri)