Kronologi Kelakuan Brutal Debt Collector, Sampai Tabrak Korban dan Dikeroyok, Begini Respon Polisi

Mereka para Debt Collector dengan arogan menabrak dan mengeroyok korban, Bambang Praminto (47) warga Jl Merbabu,

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
tribunnews
Ilustrasi debt collector 

TRIBUNJAMBI.COM - Ulah brutal Debt Collector terhadap nasabah saat menagih hutang kembali terjadi.

Kali ini, Debt Collector bertindak arogan dengan menabrak dan melakukan pengeroyokan.

Mereka para Debt Collector dengan arogan menabrak dan mengeroyok korban, Bambang Praminto (47) warga Jl Merbabu, Kota Kediri.

Akibatnya, korban mengalami luka-luka serius dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Ulah para Debt Colector ini membuat polisi di Kota Kediri marah besar.

Sebab, tindakan itu melanggar hukum dan tidak dibolehkan.

Polisi pun memberikan peringatan kepada Koperasi kediri yang menggunakan jasa Debt Collector untuk menagih utang.

Sebab, tindakan ini tak hanya menyalahi aturan, tetapi menimbulkan tindak kriminal dan masalah.

Baca juga: Bertepatan dengan Idul Fitri 1442 H Inilah Kumpulan Ucapan Kenaikan Isa Almasih Hari Ini 13 Mei 2021

Kronologi

Dikatakan oleh Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu Girindra Wardhana didampingi Kasubag Humas Polres Kediri Kota, AKP Ni Ketut Suarningsih kejadian bermula saat Koperasi di Kediri menggunakan jasa Debt Collector menagih hutang kepada Bambang warga Jl Merbabu, Kota Kediri.

Para pelaku mendatangi rumah korban Jl Merbabu dan menagih piutang kepada korban yang disebutkan sudah telat satu tahun cicilan.

Ketika ditagih, Bambang mengaku, belum bisa membayar karena tak ada uang. Pria yang diduga dari Koperasi di Kediri ini marah.

"Saat itu ada seseorang yang tidak dikenal mengaku dari Koperasi Kemuning datang untuk menagih hutang," ungkap Iptu Girindra Wardhana, Rabu (12/5/2021).

Sehingga terjadi cekcok di dalam rumah korban. Karena kesal, maka itu karena kesal pria yang mengaku petugas dari Koperasi ini keluar memanggil temannya.

Saat korban yang juga kesal ikut keluar rumah untuk meminta waktu lagi, namun dia tak menyangka di luar sudah menunggu 6 orang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved