Berita Internasional
China Mulai Gerogoti Wilayah Afrika, Disebut Bakal Meninggalkan Laut China Selatan, Punya Misi Lain?
Ia menyebut bahwa Beijing tengah mencari lokasi untuk membangun pelabuhan angkatan laut besar untuk menampung kapal selam atau kapal induk di pantai
Mengingat negara yang terletak di pantai timur Afrika itu telah memiliki hubungan militer yang kuat dengan Beijing dan telah berlangsung sejak lama.
Namun, Jenderal Townsed menyangsikan keputusan tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa China sementara waktu memang telah berusaha keras untuk mendapatkan basis di Tanzania.
Tapi itu bukanlan lokasi yang paling dia khawatirkan.
Pangkalan di pantai Atlantik utara Afrika secara substansial lebih dekat ke AS.
Baca juga: China Kalangkabut Usai Tujuh Negara Bergabung Ingin Menggempurnya Gegara Klaim Laut China Selatan
Baca juga: Filipina Melawan Himbauan Beijing dan Minta Para Nelayannya Untuk Tangkap Ikan di Laut China Selatan
Baca juga: AS Kirim Kapal AL di Laut China Selatan, China Langsung Gelar Latihan Militer di Lokasi yang Sama
Lebih tepatnya, pejabat AS lainnya mengatakan bahwa China pun mengincar lokasi pelabuhan di Teluk Guinea.
Laporan Departemen Pertahanan tahun 2020 tentang kekuatan militer China, mengatakan China kemungkinan telah mempertimbangkan untuk menambahkan fasilitas militernya untuk mendukung angkatan laut, udara, dan daratnya di Angola, di antara lokasi-lokasi lainnya.
Dan dicatat pula bahwa sejumlah besar minyak dan gas alam cair yang diimpor dari Afrika dan Timur Tengah, menjadikan kawasan itu prioritas tinggi bagi China selama 15 tahun ke depan.
(*)
Berita lainnya seputar Laut China Selatan
SUMBER: SOSOK.ID