NASIB Janda Beranak 6 Harus Tewas di Kamar Kos Sebelum Layani 2 Tamu: Sempat Berencana Sedekah Jumat
Nasib Ratna yang bekerja sebagai PSK tewas sebelum melayani dua tamu di kamar kosnya. Bahkan hasilnya juga digunakan untuk bersedekah di bulan suci.
Saya bilang ke penjaga kos lalu jendela dan pintu didobrak," katanya.
Dia melihat detail ke dalam kamar lantaran penuh asap.
Sebelum kejadian itu dia mengaku tak ada suara gaduh apapun.
"Ya normal saja ga ada suara gaduh," katanya.
Memang kematian Ratna menyisakan banyak misteri dan kejanggalan.
Satu di antaranya ada tumpukan baju.
Kamar kos Alip Surani alias Ratna (31) yang tewas dengan kondisi mencurigakan terdiri dari dua ruang.
Ruang pertama dapat disebut sebagai ruang tamu dan ruang kedua berupa tempat tidur dan kamar mandi.
Luas kamar kos tersebut sekira 3 meter x 5 meter.
Di ruang depan di pojok sisi selatan terdapat setumpuk baju lebaran untuk anak-anak.
Tumpukan baju baru tersebut dibungkus plastik besar warna putih.
"Iya korban anaknya banyak.Anak kandung 6 anak angkat 1. Mungkin baju itu buat anak," papar kerabat korban Kastimah, Jumat (7/5/2021).
Sementara itu anak angkat korban Maulana Aprilio Saputra (16) mengaku, terakhir bertemu korban pada Kamis (6/5/2021) pukul 23.00 WIB.
Ketika itu korban hendak meminjam motor namun tak jadi.
Korban lantas memilih untuk naik ojek online (ojol).
"Sampai rumah di Perbalan Purwosari saya ditelpon lagi sama Mama suruh ambil Cumi-cumi tapi saya ga jadi jarak rumah ke kos kan jauh jadi saya bilang capek," katanya.
Selanjutnya pada pukul 05.00, dia mendengar kabar korban terkena musibah sehingga langsung kembali menuju kamar kosnya.
"Korban terakhir bilang ke saya kog cumi-cuminya yang dibelikan mama buat saya," jelasnya.
Mayat korban dibawa ke RSUP Kariadi Semarang pada pukul 09.18.
Kamar nomor 3 lantai 1 yang dihuni korban terpasang garis polisi.
Pihak kepolisian juga belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.
Pengamatan Tribunjateng.com di lapangan, tubuh korban hampir tak alami luka bakar.
Daster warna pink yang dikenakan korban juga bersih tak terkena jilatan api. (*)
SUMBER : TribunJatim.com