Sahabat Rasulullah
Kisah Sahabat Nabi, Ketika Ali bin Abi Thalib Bertanya tentang Makam yang Harum
Hingga suatu hari ia masuk Islam, Khabbab bin Arat mendapat siksaan sedemikian rupa. Siksaan datang antara lain dari tuannya, yakni Ummu Anmar.
Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
TRIBUNJAMBI.COM – Dalam buku Rijal Haula Rasul saw atau Biografi 60 Sahabat Rasulullah karya Khalid Muhammad Khalid, diceritakan saat Ali bin Abi Thalib ra pulang dari perang Shiffin.
Saat itu, Imam Ali mencium aroma wangi dari sebuah makam.
Diriwayatkan, Ali bin Abi Thalib kemudian melihat sebuah makam yang segar dan harum. la lantas bertanya, "Makam siapakah ini?"
Orang yang bersama sahabat Ali bin Abi Thalib menjawab "Ini adalah makam Khabbab.”
Iman Ali memandangi makam itu dengan khusyuk dan berduka lalu berkata,
“Semoga Allah merahmati Khabbab. la telah masuk Islam dengan sukarela, hijrah dengan patuh, dan hidup sebagai mujahid." Khabbab bin Arat yang mengikuti peperangan bersama Rasulullah wafat pada tahun 37 Hijriah dalam sakitnya.
Siapa sosok sahabat Nabi Khabbab bin Arat ra?
Nama sahabat Nabi, Khabbab bin Arat ra mungkin jarang terdengar dibanding nama sahabat Nabi lainnya.
Walaupun demikian, sosok Khabbab bin Arat mempunyai peran bagi Islam.
Dia adalah sahabat yang mahir membuat pedang. Kaum Quraisy kerap membuat pedang kepadanya.
Hingga suatu hari ia masuk Islam, Khabbab bin Arat mendapat siksaan sedemikian rupa. Siksaan datang antara lain dari tuannya, yakni Ummu Anmar.
Suatu ketika Khabbab bin Arat ra mendapat siksaan sedangkan Rasulullah tak bisa berbuat banyak, kecuali berdoa kepada Allah swt.
“Ya Allah berikanlah pertolongan kepada Khabbab.” Begitu doa Rasulullah saw.
Baca juga: Aqsa Working Group Kutuk Serbuan Tentara Israel di Kompleks Masjid Al Aqsha
Baca juga: Kisah Sahabat Nabi, Mutiara Hikmah Ucapan Abdullah bin Masud
Baca juga: Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan Seperti yang Dikerjakan Rasulullah SAW
Allah mengabulkan doa Nabi Muhammad saw.
Beberapa hari kemudian Ummu Anmar mendapat balasan, termasuk orang-orang yang menyiksa Khabbab.