Berita Kota Jambi
Damkar Kota Jambi Imbau Para Ibu dan Industri Makanan Berhati-hati Menggunakan Kompor Maupun Listrik
Feriadi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Jambi mengimbau berhati-hati pada kalangan ibu-ibu maupun industri makanan
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Feriadi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Jambi mengimbau berhati-hati pada kalangan ibu-ibu maupun industri makanan ketika menyalakan kompor. Terlebih saat ini merupakan momen ramainya membuat kue lebaran.
Feriadi berujar, saat menjelang lebaran memang juga dikhawatirkan ketika tingginya aktifitas masyarakat membuat kue di rumah.
“Pada saat musim bikun kue lebaran jangan sampai lalai menggunakan kompor,” kata Feriadi.
Terlebih, saat ini Jambi mulai masuk musim panas. Saat musim panas, api cenderung menjadi lebih mudah menyambar, dan menyebar.
“Antisipasi musim panas ini kebakaran baik yang disebabkan listrik maupun kelalaian didapur. Diakhir puasa ini biasanya disibukan dengan masak kue. Perlu wasapa,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi lambatnya penanganan kebakaran, petugas pemadam kebakaran selalu stand by 1x24 jam. Ada 55 petugas yang setiap harinya siaga.
“Kita tidak ada tanggal merah anggota tetap stand by,” katanya.
Jika dalam kondisi darurat, masyarakat bisa segera menghubungi call center 112 untuk layanan publik Kota Jambi, yang merupakan layanan bebas pulsa.
Ia berujar, sudah mengeluarkan surat edaran melalui camat dan lurah untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap kebakaran.
"Meski ada larangan mudik, tapi warga masih meninggalkan rumah untuk berkunjung ke rumah keluarganya. Ini yang perlu diwasapdai, arus pendek dan kompor," ungkap dia.(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)
Baca juga: Cara Membuat Kacang Bawang dengan Daun Jeruk, Bisa Panggang dalam Oven atau Goreng Biasa
Baca juga: Keberkahan Ramadhan Berlanjut, Bank Mandiri Distribusi Paket Sembako ke Lansia, Disabilitas & Napza
Baca juga: Intan Ratna Ditawar Pria Hidung Belang Setelah tak Dinafkahi Maell Lee: Lebih Baik Jual Kelapa Muda