Berita Internasional
Xi Jinping Makin Unjuk Taring Usai Kirim Kapal Induk Kedua Bernama Shandong ke Laut China Selatan
Bahkan pada pekan ini, China juga mengirim kapal induk kedua Shandong ke Laut China Selatan dalam lanjutan latihan militer rutin.
TRIBUNJAMBI.COM - China terus mengirim kekuatannya ke Laut China Selatan.
Bahkan pada pekan ini, China juga mengirim kapal induk kedua Shandong ke Laut China Selatan dalam lanjutan latihan militer rutin.
Kapal induk pertama China itu ialah Liaoning yang juga telah terlebih dahulu menjalani latihan militer.
Kedatangan kelompok kapal ini di Laut China Selatan, juga sekaligus memjadi pelayaran pertama Shandong tahun ini.

Kelompok kapal induk China yang dipimipin oleh kapal Shandong itu segera memulai rangkaian latihan militer begitu tiba di Laut China Selatan.
Pelayaran Shandong ini akan dilakukan tidak lama setelah kapal induk pertama China, Liaoning meninggalkan wilayah tersebut.
Dengan ini, dua kapal induk utama China telah melakukan latihan militer intens secara berturut-turut di wilayah yang sama.
Sebelumnya, kelompok pertama yang dipimpin kapal induk Liaoning telah melakukan latihan dengan rutin di perairan sekitar Taiwan dan Laut China Selatan.
Dilansir dari Global Times, latihan itu adalah rangkaian latihan rutin yang diselenggarakan berdasarkan jadwal kerja tahunan, dan sepenuhnya sah dan legal.
"Ini akan berkontribusi untuk meningkatkan kemampuan layanan untuk menjaga kedaulatan China, kepentingan keamanan dan pembangunan serta perdamaian dan stabilitas regional," kata Kapten Senior Gao Xiucheng, juru bicara Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).
Baca juga: Laut China Selatan Diawasi Banyak Negara Termasuk Indonesia, China Siapkan Lokasi Ini Buat Perang
Baca juga: China Makin Mendominasi Buat Ahli Strategi Was-was, Beijing Diutus Buat Pangkalan Militer di Pasifik
Baca juga: Xi Jinping Siapkan Tempat Perang China Vs AS, Bukan di Laut China Selatan Melainkan 11 Negara Ini
Terkait latihan milter kali ini, Gao juga berharap dunia bisa melihatnya secara objektif dan rasional karena latihan sejenis akan terus dilakukan Angkatan Laut China secara rutin di masa mendatang.
Kapal induk Shandong pun merupakan kapal induk kedua China yang memasuki layanan pada Desember 2019 dan menjalani uji coba lebih lanjut dan sesi pelatihan pada tahun 2020.
Diterjunkannya Shandong dalam kelompok tempur menunjukkan upaya China untuk mempersiapkan Shandong berlatih berkoordinasi dengan kapal lain termasuk kapal perusak dan fregat seperti dalam pertempuran nyata.
Sayangnya, Gao pun masih belum menyebutkan kapal-kapal apa saja yang akan menemani Shandong dalam misi latihan di Laut China Selatan ini.

Memiliki dua kapal induk berarti Angkatan Laut China juga dapat lebih sering mengerahkan kapal perang besar.