Berita Nasution
Menantu Jokowi Disebut Tantang Gubernur Sumut, Bobby Buka-bukaan Dirinya Protes ke Edy Rahmayadi
Perseteruan Wali Kota Medan dengan Gubernur Sumatera Utara, edy Rahmayadi jadi sorotan publik, khususnya warga Provinsi Sumut.
Ia lalu menegaskan bahwa dirinya cuma berniat untuk membantu melakukan penanganan Covid-19.
Baca juga: MEMANASNYA Hubungan Edy Rahmayadi dengan Bobby Nasution, Menantu Jokowi Sampai Diminta Tanya Tuhan
Baca juga: Edy Rahmayadi Tegas Sebut Menantu Jokowi Ini Mengada-ngada, Bobby Nasution Beri Jawaban Menohok
Baca juga: Jawaban Ngegas Edy Rahmayadi Ketika Ditanya Bobby Nasution Soal Tempat Karantina di Medan
"Itu jadi PR yang harusnya bisa diselesaikan bersama jika ada koordinasi yang baik dengan Pemprov Sumut," ungkap Bobby.
Bobby pun mengaku khawatir akan potensi penyebaran Covid-19 yang mungkin terjadi karena kurangnya informasi.
Seusai ditanyakan hal tersebut pada Edy justru menyuruh Bobby untuk bertanya kepada Tuhan.
Ia menilai Bobby terlalu mengada-ada.
Padahal selama ini Satgas Covid-19 Sumatera Utara dan Satgas Covid-19 Kota Medan selalu berkoordinasi terkait mencegah penyebaran Virus Corona.
"Tanya sama dia (Bobby) dilibatkan atau tidak? Itu 'kan tim work, satu tim. Salah besar berarti dia," komentar pedas Edy Rahmayadi, Kamis.
Ia juga menilai penanganan Covid-19 harus dilakukan setiap elemen, bukan kewenangan masing-masing kepala daerah.
"Bukan tidak dilibatkan. Ini 'kan satu tim, kerjaan bukan sendiri-sendiri. Tim," tegasnya.
Jika Bobby bersikeras tidak tahu tentang hal itu, Edy pun mengatakan sebaiknya ia langsung bertanya kepada Tuhan.
Hal itu diketahui dari tayangan di kanal YouTube Tribun Medan, Kamis (6/5/2021).

Menanggapi pernyataan Edy soal bertanya langsung kepada Tuhan, Bobby menjelaskan hal ini merupakan tugasnya sebagai bagian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.
"Kami Pemerintah Kota Medan harus menginformasikan kepada seluruh masyarakat Kota Medan bagaimana kondisi perkembangan Covid-19," jelas Bobby Nasution.
Ia menyinggung sempat ada ketidakjelasan informasi tentang tempat karantina untuk warga dari luar yang hendak masuk ke Kota Medan dan sekitarnya.
Bobby menilai tidak baik jika semuanya ditempatkan di Medan, padahal warga tersebut berasal dari tempat lain di sekitarnya.