Berita Nasional

MEMANASNYA Hubungan Edy Rahmayadi dengan Bobby Nasution, Menantu Jokowi Sampai Diminta Tanya Tuhan

Mendadak jadi sorotan hangat media bahkan publik mengenai hubungan antara Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasutio

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase Tribun Medan/ Instagram @bobbynst
Ditantang Langsung Oleh Gubernur Sumatera Utara dan Remehkan Status Menantu Presiden, Bobby Nasution Jawab Tantangan Edy Rahmayadi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Mendadak jadi sorotan hangat media bahkan publik mengenai hubungan antara Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Terlebih baru-baru ini soal Bobby Nasution yang mendapat komentar menohok dari Gubernur Sumatera Utara terkait penanganan Covid-19.

Hal itu ternyata terkait dengan tempat isolasi mandiri di Medan.

Edy Rahmayadi mengaku bingung terkait Bobby yang tidak mengetahui lokasi tempat isolasi selama larangan mudik.

Akibatnya, Edy Rahmayadi pun sampai melontarkan komentar menohoknya.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution sang Wali Kota Medan
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution sang Wali Kota Medan (Kolase/Tribunjambi.com)

Menanggapi hal ini, Bobby Nasution pun mengatakan informasi yang ia butuhkan adalah untuk masyarakat Kota Medan.

“Tugas kami Pemko Medan adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat, utamanya kondisi perkembangan penanganan Covid-19," kata Bobby Nasution kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).

Menantu Presiden Jokowi itu juga menekankan, dirinya cuma butuh kejelasan mengenai karantina di hotel-hotel yang ada di Kota Medan.

"Kami ingin kejelasan, alangkah baiknya jika ada kejelasan, karantina di hotel yang ada di Kota Medan itu teknisnya bagaimana,” jelasnya.

Menurut Bobby, dirinya hingga kini masih tidak mengetahui teknis karantina yang dilakukan.

Seperti jika WNI yang masuk ke Sumut lewat Kota Medan adalah warga Mebidangro, atau warga dari daerah lainnya, apakah tetap dikarantina di hotel yang ada di Medan atau tidak.

"Itu jadi PR yang harusnya bisa diselesaikan bersama jika ada koordinasi yang baik dengan Pemprovsu," ungkapnya.

Terlebih, kata Bobby, jika sampai ada warga Medan atau warga lain yang menginap di hotel yang ternyata dijadikan lokasi dari karantina, kemudian terjadi pembauran saat sahur atau buka puasa.

“Yang dari Mebidangro, apakah dikembalikan ke daerahnya untuk karantina, atau bagaimana? Kami perlu tahu hal seperti itu. Terlebih banyak masyarakat Medan yang tidak tahu ada hotel yang dijadikan lokasi karantina. Kalau ada yang menginap di situ, atau sahur, buka bersama kan jadi masalah baru itu. Kalau dikoordinasikan kan kami bisa antisipasi,” ujarnya.

Bobby juga menegaskan bahwa pihaknya ingin sekali membantu Gubernur Edy Rahmayadi agar penanganan Covid-19 di Sumut bisa dimaksimalkan.

Baca juga: THR Presiden Jokowi Puluhan Juta Rupiah Lebih Tinggi dari Wapres, Begini Rinciannya

Baca juga: Edy Rahmayadi Tegas Sebut Menantu Jokowi Ini Mengada-ngada, Bobby Nasution Beri Jawaban Menohok

Baca juga: Cara Membuat Kacang Bawang Agar Gurih dan Beraroma, Rendam Kacang dalam Santan

“Bukan mau apa-apa, kami mau bantu. Izinkanlah kami terlibat untuk membantu, menjaga prokes dan mendata. Jika tidak susah nanti. Bayangkan andai satu hotel ada 100 WNI, masing-masing ada keluarga datang dua orang, sudah ratusan di situ. Petugas itu tidak tahu. Maka kami ingin kirim personel untuk membantu, itu saja,” ujarnya.

Bobby juga mengatakan, awalnya dirinya hanya dapat info bahwa tidak ada hotel di Medan yang dijadikan lokasi karantina.

“Kami langsung dengar via telepon dengan Pak Gubernur dan Dinkes katanya per 1 Mei tidak ada lokasi karantina di Medan. Ternyata setelah kami cek ada. Sekali lagi kami sampaikan kami ingin membantu penanganan Covid-19,” pungkas Bobby.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi turut melontarkan statemen menohok ketika ditanya mengenai komentar Wali Kota Medan Bobby Nasution soal masalah lokasi karantina warga negara Indonesia yang datang dari luar negeri.

Menurut Edy Rahmayadi, Bobby Nasution disebut terlalu mengada-ada.

Padahal, kata Edy, baik Satgas Covid-19 Sumut maupun Satgas Covid-19 Kota Medan merupakan tim yang sejak setahun terakhir selalu berkoordinasi, sama-sama bertugas dalam memutus mata rantai penyebaran dari virus corona di wilayah Sumut.

Jadi, kata Edy, dia menganggap ketidaktahuan Bobby tersebut tidak mendasar sama sekali.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (Victory Arrival Hutauruk/Tribun Medan)

"Tanya sama dia (Bobby) dilibatkan atau tidak? Itu kan team work, satu tim. Salah besar berarti dia," tegas mantan Pangkostrad itu, Kamis (6/5/2021).

Menurut Edy, penanganan dari virus corona di Sumut merupakan tugas semua elemen kepala daerah.

Bukan cuma menjadi kewenangan masing-masing pemerintah kabupaten maupun pemerintah kota, termasuk dirinya, selaku Gubernur Sumut dan Kasatgas Covid-19 Sumut.

"Bukan tidak dilibatkan. Ini kan satu tim, kerjaan bukan sendiri-sendiri. Tim," katanya.

Bila Bobby tetap mengaku tidak tahu akan hal tersebut, maka Edy menyarankan agar menantu Presiden RI Joko Widodo itu untuk menanyakan langsung kepada Tuhan.

"Kalau tidak tahu, tanya Tuhan Yang Maha Tahu," kata Edy usai salat zuhur berjamaah di Masjid Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan.

Baca juga: Langsung Temui Ayah dan Ibu Amanda Manopo, Billy Syahputra Kembalikan Moge Seharga Rp500 Juta

Baca juga: Trailer Ikatan Cinta Malam Ini 8 Mei 2021, Reyna Singgung Hexagonal saat Makan Bersama Keluarga Nino

Baca juga: Harga Motor Sport 250 cc Naked - Yamaha Mt-25, Kawasaki W250, KTM duke, Benelli TNT

( Tribun-Medan.com )

Berita lainnya seputar Edy Rahmayadi

Berita lainnya seputar Bobby Nasution

SUMBER: WARTA KOTA

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved