Berita Nasional

Edy Rahmayadi Tegas Sebut Menantu Jokowi Ini Mengada-ngada, Bobby Nasution Beri Jawaban Menohok

Diketahui perseteruan keduanya hingga kini belum menemukan titik temu, bahkan kini Wali Kota Medan sampai jawab tantangan dari sang Gubernur.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Tribunjambi.com
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution sang Wali Kota Medan 

TRIBUNJAMBI.COM - Tengah heboh isu adanya perseteruan antara Bobby Nasution dengan Edy Rahmayadi, dua orang penting di wilayah Pemerintahan Sumatera Utara dan Kota Medan.

Diketahui perseteruan keduanya hingga kini belum menemukan titik temu, bahkan kini Wali Kota Medan sampai jawab tantangan dari sang Gubernur.

Sebelumnya, Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara melontarkan pernyataan cukup menohok yang ditujukan pada menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Pernyataan tersebut berkaitan dengan lokasi karantina WNI yang datang dari luar negeri di wilayah Sumatera Utara.

Bahkan sosok purnawirawan TNI ini juga mengungkapkan sang menantu Presiden ini terlalu mengada-ada.

Ditantang Langsung Oleh Gubernur Sumatera Utara dan Remehkan Status Menantu Presiden, Bobby Nasution Jawab Tantangan Edy Rahmayadi dengan Kata-kata Menohok: Ini Tugas Kami...
Ditantang Langsung Oleh Gubernur Sumatera Utara dan Remehkan Status Menantu Presiden, Bobby Nasution Jawab Tantangan Edy Rahmayadi dengan Kata-kata Menohok: Ini Tugas Kami... (Kolase Tribun Medan/ Instagram @bobbynst)

Ia pun turut mengungkapkan bahwa Satgas Covid-19 kota Medan dengan Provinsi Sumatera Utara telah berkoordinasi terkait mencegah penyebaran virus corona.

"Tanya sama dia (Bobby) dilibatkan atau tidak? Itu 'kan tim work, satu tim. Salah besar berarti dia," komentar Edy Rahmayadi, Kamis yang dikutip dari Tribunnews.com.

Ia pun menilai penanganan Covid-19 itu harus dilakukan setiap elemen, bukan kewenangan masing-masing kepala daerah.

"Bukan tidak dilibatkan. Ini 'kan satu tim, kerjaan bukan sendiri-sendiri. Tim," tegasnya.

Jika Bobby masih bersikeras tidak tahu tentang hal itu, Edy pun mengatakan sebaiknya ia langsung bertanya kepada Tuhan.

Mendengar ungkapan menohok dari atasannya itu di pemerintahan buat Bobby Nasution tak tinggal diam.

Wali Kota Medan ini pun akhirnya turut buka suara dan menanggapi protes dari Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

Melansir dari Tribun Medan, Kamis (6/5/2021) hal itu ditanggapi serius oleh Bobby Nasution.

Menurut Bobby Nasution, langkah yang diambilnya untuk WNI yang dikarantina di Medan itu bertujuan untuk keamanan warga Medan sendiri.

Namun demikian ia pun mengungkapkan Pemkot Medan adalah bagian dari Pemprov Sumatera Utara.

Oleh sebab itu apa yang ia lakukan itu disebutnya sebagai salah satu tugas pejabat publik demi kepentingan orang banyak.

"Kemarin dikatakan sempat ada potensi penyebaran Covid. Salah satunya yang menjadi potensi itu tempat karantina," singgung Bobby.

Baca juga: Jawaban Ngegas Edy Rahmayadi Ketika Ditanya Bobby Nasution Soal Tempat Karantina di Medan

Baca juga: Bobby Nasution Protes Keras Gubernur Sumut Buat Beberapa Tempat di Medan Jadi Lokasi Isolasi Mandiri

Baca juga: Bobby Nasution Menantu Jokowi Ngamuk Tahu Lurah Ini Lakukan Pungli, Hukumannya Buat Ngeri

"Alangkah lebih baiknya tempat karantina yang dilakukan di hotel di Kota Medan, kalau kira-kira masyarakatnya bukan dari Kota Medan, seperti apa?" tanya dia.

"Yang bisa dijangkau, dikembalikan (ke kota asalnya). Misal Deli Serdang, Binjai, seperti itu," kata Bobby memberi saran.

Ia pun juga mengungkapkan dirinya masih belum mendapatkan teknis karantina yang dimaksudkan oleh Edy Rahmayadi tersebut.

"Kalau tetap di Medan, kita diinformasikan hotel-hotel mana saja. Karena hotel yang dipakai untuk karantina, masyarakat belum tahu. Tiba-tiba ada yang tinggal di situ," katanya.

"Makanya kemarin kami menanyakan bagaimana karantinanya?" tanya Bobby.

Polemik yang terjadi antara Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi ini bermula ketika dirinya mendapat informasi sudah tidak ada warga yang dikarantina di hotel.

Namun kenyataan yang ia temukan masih ada saat ia mengecek sendiri soal karantina tersebut.

Baca juga: Direktur Utama CV Rajawali Jadi Tersangka Pemalsuan Sporadik, Diduga Ada Keterlibatan BPN dan Lurah

Baca juga: Jelang Idul Fitri, Pj Gubernur Jambi Pantau Stabilitas Harga di Pasar Angso Duo

Baca juga: Makam Sultan Thaha, Destinasi Wisata Sejarah di Kabupaten Tebo

Hal itupun pula dikhawatirkan oleh sang Wali Kota Medan lantaran bisa menjadi pemicu melonjaknya kasus Covid-19 di kotanya.

Meski demikian Bobby Nasution juga menegaskan dirinya tak menantang ataupun menentang kebijakan yang diambil oleh Gubernur Sumut.

"Kita bukan mau apa-apa. Kalau memang itu masih, izinkan juga personil kami untuk membantu," ungkap Bobby.

"Karena apa, ini keluarga WNI yang datang ke hotel, akhirnya dihalangi ketemu keluarganya. 'Kan enggak mungkin, kalau ada 100 WNI semuanya masing-masing keluarganya 2 saja kali 100, sudah 200, ini gimana?" kata dia.

"Ini tugas kami untuk ikut membantu menjaga prokes, begitu saja," pungkasnya.

(*)

Baca juga: Insentif Tenaga Kesehatan Cair Hari Ini, Nominalnya Paling Besar Mencapai Rp 15 Juta Per Bulan

Baca juga: Cara Cek Bansos PKH, Bantuan Pangan, BLT UMKM dan BLT Dana Desa, Cair Sebelum Lebaran

Baca juga: Intip 3 Fashion Aurel Hermansyah Saat Pakai Baju Muslim, Istri Atta Halilintar Cantik Banget!

Berita lainnya seputar Bobby Nasution

Berita lainnya seputar Edy Rahmayadi

SUMBER: SOSOK.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved