Tomi Tewas di Tangan Dedi Sianturi dan M Siburian Saat Berkelahi di Warung Tuak, Diduga Lagi Mabuk
Bardanysah Damanik alias Tomi tewas usai berkelahi dengan di warung tuak Asahan, Sumaera Utara, Senin (3/5/2021) malam.
"Korban meninggal saat akan menjalani pertolongan pertama," terangnya.
Dari tangan kedua tersangka, polisi mengamankan pisau cutter dan satu parang badik.
"Satu badik, dua pisau cutter, dan satu batang kayu yang dipakai pelaku memukul korban," ungkapnya.
Baca juga: INILAH Pengakuan Maniur Sihotang Tega Sekap dan Rantai Leher Pacar Disertai Penganiayaan
Baca juga: JADI Buruan Polisi Pria Kurus Pakai Jaket Biru Yang Sudah Tega Membakar Bidan Cantik di Malang
Kedua pelaku kini disangkakan dengan Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman pidana mati ataupun seumur hidup.
Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ramadhani, menyebut tiga orang yang terlibat perkelahian itu awalnya sama-sama minum tuak di lokasi kejadian.
Saat diduga sedang mabuk, korban dan seorang pelaku saling ejek di sana.
Mereka lalu cekcok mulut, lalu terjadi penganiayaan.
"Pelaku MS memukul korban dibantu DHS," kata Ramadhani, Selasa (4/5/20210.
Korban merupakan warga Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Kisaran Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Sementara kedua pelaku pembunuhan itu diamankan oleh Tim Jatanras Polres Asahan.
Baca juga: Ngaku Anggota Polisi Seorang Pria di Banten Ancam Tembak Warga di SPBU: Saya Tembak Kamu
Baca juga: Pengakuan Maniur Poltak yang Merantai Menganiaya dan Menyekap Kekasih 3 Hari, Tak Terima HP Digadai
SUMBER: TRIBUN MEDAN