Berita Nasional
JADI Buruan Polisi Pria Kurus Pakai Jaket Biru Yang Sudah Tega Membakar Bidan Cantik di Malang
Pihak kepolisian masih mengusut kasus bidan cantik Eva Sofiana Wijayanti yang dibakar di Klinik Bunga Husada, Kalipare, Kabupaten Malang
JADI Buruan Polisi Pria Kurus Pakai Jaket Biru Yang Sudah Tega Membakar Bidan Cantik di Malang
TRIBUNJAMBI.COM - Pihak kepolisian masih mengusut kasus bidan cantik Eva Sofiana Wijayanti yang dibakar di Klinik Bunga Husada Kalipare, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (3/5/2021).
Saat ini, pihak kepolisian sudah mengantongi ciri-ciri pelaku pembakaran bidan cantik tersebut.
Polisi sudah berhasil mendapatkan bukti rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Hal ini guna mengetahui identitas pria misterius pembakar bidan cantik tersebut.
Dari berbagai petunjuk yang didapat itulah kepolisian mengantongi beberapa indikasi yang mengarah kepada pelaku.
Pelakunya mengendarai Honda Beat merah, tubuhnya kurus, sepatu kets putih, dan jaket biru.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan, pihaknya mengupayakan mengungkap kasus tersebut dengan segera.
"Kami sudah mengecek beberapa CCTV yang ada di TKP, sudah terlihat kendaraan apa yang digunakan pelaku. Tapi kami belum jelas melihat pelat nomor kendaraan yang dipakai," kata AKBP Hendri ketika dikonfirmasi, Rabu (5/5/2021).
AKBP Hendri Umar bilang, ciri pelaku sebenarnya sudah dikantongi polisi. "InsyaAllah dalam 1 sampai 2 hari ini akan kita ungkap" kata Kapolres.
• Halima Cisse Berhasil Buat Sejarah Melahirkan 9 Bayi Kembar Bikin Menarik Perhatian Pemerintah
• Pindah ke Luar Negeri, Ivan Gunawan Singgung Soal Uang pada Ayu Ting Ting Usai Menikah: Harus Cukup
• Wanita Asal Blora Hanya Pasrah Dijual Open BO Lewat Twitter Setelah Keperawanannya Dijual Rp 10 Juta
Kunci dalam kasus ini adalah korban
Saat ini, penyidik belum bisa menggali informasi dari Eva Sofiana Wijayanti karena masih menjalani perawatan intesif di Rumah Sakit Hasta Husada Kepanjen.
"Kami belum bertanya pada korban secara detail, karena luka bakar 60 persen. Kalau dalam 2-3 hari ini keadaan korban sudah lebih baik akan kita mintai keterangan," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny K Baralangi, mengungkapkan korban adalah saksi kunci untuk mengungkap kasus tersebut.
"Saksi mahkota kan korban, yang tahu pastinya," katanya.