Ngaku Anggota Polisi Seorang Pria di Banten Ancam Tembak Warga di SPBU: Saya Tembak Kamu
Sebuah video viral yang memperlihatkan seorang pria yang mengaku anggota polisi ancam tembak warga di SPBU viral di media sosial.
"Kami pastikan akan mengejar sampai dapat. Kami sudah buat tim dan menyisir lokasi dengan barang bukti yang ada," ujar Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Indik saat dihubungi TribunBanten.com, Rabu (5/5/2021).
Polisi juga telah memanggil dua saksi di tempat kejadian.
Menurut Indik, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di Kabupaten Lebak.
"Kami masih terus kembangkan dan melakukan penyelidikan lebih lanjut lagi. Akan kita sampaikan apabila sudah menemukan titik terangnya," ucapnya.
Kepada TribunBanten.com, pengunggah video, Dani Yuhandan menyebut peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 08.15 WIB kemarin.
Dani menceritakan kalau kejadian itu bermula ketika karyawannya yang bernama Mul, sedang menuju ke arah pom bensin bersama kedua temannya.
Saat itu, motor milik kawan Mul kehabisan bensin sehingga harus di-step.
"Karyawan saya lagi boncengan, salah satu temennya kehabisan bensin. Pada saat mendorong motor, seorang oknum yang menggunakan mobil Avanza dengan plat nomor B 2841 WAC ini seperti merasa terhalangi," ucapnya saat dihubungi TribunBanten, Selasa (4/5/2021).
Lanjutnya, pengendara mobil tersebut berusaha menyalip dan ternyata pelaku membuntuti karyawannya hingga ke SPBU.
"Setelah di SPBU dia ngomong kepada karyawan saya, Saya anggota dari polda, saya tembak kamu," ujarnya.
Kemudian Mul bersama kedua temanya hanya terdiam dan bahkan petugas SPBU pun tak berani melerai.
"Karena mungkin dia takut, sebab dia bilang saya dari Polda saya tembak kamu. Jadi mereka diam, tidak mau berbenturan apalagi sama aparat," ujarnya.
Mendapat informasi tersebut, kemudian Dani meminta Mul sebagai karyawannya meminta video CCTV itu kepada petugas SPBU.
hingga saat ini pihaknya belum melakukan pelaporan kepada pihak kepolisian.
Pihak Polres dan Polda Banten sudah mendatangi tempat lokasi kejadian.
"Tadi sore udah ke TKP datang dari Polda dan Polres, minta keterangan dari pihak SPBU dan saksi-saksi lainnya," jelasnya
(TribunBanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan)
SUMBER ARTIKEL : TRIBUN BANTEN