Sahabat Rasulullah

Kisah Sahabat Nabi, Zaid bin Tsabit Sang Penghimpun Al-Qur’an

Zaid bin Tsabit adalah sahabat Nabi dari golongan Anshar dari Madinah. Zaid bin Tsabit memiliki banyak keistimewaan.

Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
tribun jambi/ist
Surah Yasin salah satu surah dalam Alquran 

Khalid Muhammad Khalid mengisahkan dalam bukunya, bahwa Zaid adalah sahabat Anshar dari Madinah.

Baca juga: Muadz bin Jabal Sahabat Nabi yang Pendiam dan Paling Tahu Halal Haram

Baca juga: Si Burung Surga Gelar Jafar bin Abi Thalib, Sahabat Nabi yang Sangat Mirip Rasulullah

Baca juga: Perbatasan Jambi-Sumbar Dikawal Ketat, Keluar Masuk Dihentikan Petugas

Baca juga: Wajib Tahu! Tinggalkan Salat Jumat 3 Kali Berturut turut, Ini 5 Hukuman Keras dari Rasulullah

Saat Rasulullah  datang berhijrah ke Madinah, Zaid bin Tsabit masih berumur sebelas tahun.

Selanjutnya, remaja ini pun masuk Islam bersama keluarganya yang masuk Islam dan mendapat berkah dari doa Rasulullah untuknya.

“Dalam Perang Badar para keluarganya yang telah dewasa membawa Zaid Namun, Rasulullah menolaknya karena umur dan tubuhnya yang terlalu kecil. Sementara itu, dalam Perang Uhud Zaid bersama sejumlah kawan sebaya pergi menemui Rasulullah saw. Mereka berharap agar beliau menerima mereka dan meletakkan dalam barisan para pejuang,” tulis Khalid Muhammad Khalid.

Ketika ia dan teman-temannya mendatangi Rasulullah agar diberi izin ikut memanggul senjata, Zaid belum diizinkan.

Rasulullah saw mengizinkan Rafi’ dan Samurah yang masih berusia 15 tahun, tapi tidak dengan Zaid.

Hingga akhirnya pada tahun 5 Hijriyah, saat perang Khandak, Zaid bin Tsabit barulah ikut berperang di jalan Allah.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved