Internal Gerindra Dorong Prabowo Subianto Maju di Pilpres 2024, Hasil Survei LP3ES Jadi Alasan

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Internal Partai Gerindra mendorong Prabowo Subianto agar maju lagi di Pilpres 2024.

Hasil survei LP3ES, Prabowo memiliki elektabilitas 16,4 persen, dan menjadi ketua umum partai politik yang paling populer.

Sekjend Partai Gerindra Ahmad Muzani meyakini hasil survei ini menunjukkan masih besarnya harapan masyarakat pada Prabowo.

Dia mengatakan internal Partai Gerindra masih berharap Prabowo Subianto maju lagi jadi calon presiden tahun 2024.

"Gerindra secara internal mengharapkan dan memohon kepada Pak Prabowo agar beliau bersedia maju di tahun 2024," kata Muzani.

Dia mengatakan kader Partai Gerindra mengharapkan itu sejak dulu, dan harapan itu sampai sekarang tidak berubah.

Pernyataan itu disampaikan Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis (6/5/2021).

Soal keputusan, mereka menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto yang telah dua kali mencalonkan diri sebagai calon presiden.

Baca juga: Siswi Madrasah‎ Aliyah Meninggal Tak Wajar, Polisi Sebut Ada Luka di Organ Intim Korban

Dia menyebut Prabowo masih meminta diberi kesempatan berkonsentrasi jalankan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan di era pemerintahan Jokowi-Amin.

Sekjend Partai Gerindra itu mengatakan Prabowo akan sampaikan keputusannya di waktu yang tepat.

"Bila beliau sudah memberikan kepastian, kami pasti segera mengambil keputusan politik bahwa capres yang diajukan Partai Gerindra di 2024 adalah Prabowo Subianto. Itu soal waktu saja," ujarnya.

Dalam survei yang sama juga menyatakan Prabowo Subianto menjadi ketua umum partai politik terpopuler.

Setelah Prabowo ada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Selanjutnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di posisi ketiga.

Adapun Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB Muhaimin berada di posisi keempat.

Posisi kelima diduduki Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Pada survei yang diadakan Lembaga Penelitian Pendidikan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), disebutkan sebanyak 69,9 persen masyarakat menginginkan adanya regenerasi kepemimpinan parpol ke tokoh yang lebih muda.

Adapun survei tersebut diikuti 1.200 responden usia dewasa yang tersebar di 34 Kota di Indonesia, pada 8 sampai 15 April 2021.

Survei itu memiliki margin of error +/- 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Metode survei yakni wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur.

Baca juga: Kisah Sahabat Nabi, Zaid bin Tsabit Sang Penghimpun Al-Qur’an

Baca juga: Salam Perpisahan Menyentuh dari Anak Joanna Alexandra Untuk Meninggalnya Raditya Oloan Panggabean

Baca juga: Kasus Pembunuhan Sadis Di Medan, Lisbet Napitupulu Tewas dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat