Kasus Sate Sianida

TERNYATA Pelanggan Salon Nani Apriliani Punya Ide Masukkan Racun Sianida ke Sate Untuk Aiptu Tomi

Aksi Nani Apriliani Nurjaman (25)  mengirimkan sate beracun sianida untuk membunuh mantan kekasihnya, Aiptu Tomi masih menjadi pembicaraan. 

Editor: Rahimin
INSTAGRAM/TRIBUNJOGJA
Nani Aprilliani, tersangka pengirim sate beracun sianida yang telah ditangkap polisi. TERNYATA Pelanggan Salon Nani Apriliani Punya Ide Masukkan Racun Sianida ke Sate Untuk Aiptu Tomi 

TERNYATA Pelanggan Salon Nani Apriliani Punya Ide Masukkan Racun Sianida ke Sate Untuk Aiptu Tomi

TRIBUNJAMBI.COM - Aksi yang dilakukan Nani Apriliani Nurjaman (25)  mengirimkan sate beracun sianida untuk membunuh mantan kekasihnya, Aiptu Tomi masih menjadi pembicaraan. 

Sayangnya, sate beracun itu justru diberikan ke orang lain dan menyebabknya seorang anak kecil berinisial NA tewas

Nani Aprilliani diketahui bekerja sebagai pegawai salon di Bantul. Aiptu Tomi adalah pelangganya hingga mereka memiliki hubungan asmara.

Namun hubungan asmara itu kandas. Saas itulah amarah Nani Aprilliani memuncak saat mengetahui Aiptu Tomi menikahi wanita lain.

Selama 3 bulan Nani Aprilliani menyusun rencana menghabisi nyawa Aiptu Tomi mantan kekasihnya itu.

Seorang pelanggan salon Nani Aprilliani lainnya berinial R pun menjadi tempat curhatnya.

Pria berinial R itu memberikan ide pada Nani Aprilliani untuk menggunakan racun Kalium Sianida.

R bilang, Kalium sianida itu hanya memberi efek diare dan mual-mual.

Dapat saran tersebut, Nani Aprilliani langsung meracik sate sianida. Racun berwarna putih itu lalu dicampur ke dalam bumbu kacang sate.

Dengan dalih takjil buka puasa, Nani Aprilliani meminta seorang Driver Ojol bernama Bandiman untuk mengantar sate itu ke rumah Aiptu Tomi.

Duel Maut Dua Saudara Sepupu Buat Geger Warga Lumajang, Sama-sama Tewas Dengan Kondisi Mengenaskan

Hati-hati Tiga Varian Baru Virus Corona Sudah Masuk ke Indonesia, B.1.1.7 Dinilai Lebih Berbahaya

Ivan Gunawan Akui Pernah Berciuman dengan Ayu Ting Ting, Janda Enji Baskoro: Lu ngomong gitu . . .

Ongkosnya diminta Bandiman Rp 25 ribu, tapi Nani Aprilliani memberinya Rp 30 ribu.

Bandiman pun mengantar sate itu ke rumah Tomi, namun penyidik senior Polresta Yogyakarta itu sedang bertugas di luar kota.

Istri Aiptu Tomi menelpon suaminya namun suaminya mengaku tak memsan sate.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved