Renungan Kristen
Renungan Hatian Kristen - Dididik Dalam Standar Firman Tuhan
Berbahagialah orang yang Kauhajar, ya TUHAN, dan yang Kauajari dari Taurat-Mu, untuk menenangkan dia terhadap hari-hari malapetaka, sampai digali loba
Dididik Dalam Standar Firman Tuhan
Bacaan ayat: Mazmur 94:12-13 (TB) - "Berbahagialah orang yang Kauhajar, ya TUHAN, dan yang Kauajari dari Taurat-Mu,
untuk menenangkan dia terhadap hari-hari malapetaka, sampai digali lobang untuk orang fasik".
Oleh Pdt Feri Nugroho

Belajar, menjadi proses yang terjadi seumur hidup. Berawal ketika seseorang lahir, ia mulai belajar mengenali lingkungannya.
Wajah-wajah yang mulai dihafal, rasa nyaman dan tidak nyaman yang membuatnya bereaksi dengan menangis.
Mulai menandai perilaku, apa yang dilakukannya dan bagaimana lingkungan dan orang sekitar merespon atau menanggapi.
Ketika sebuah tindakan menghasilkan tanggapan yang membuatnya nyaman maka ia akan mengulang tindakan tersebut.
Seiring waktu, respon semakin kompleks. Bukan lagi rasa nyaman atau tidak nyaman, tindakan berkembang pada hal-hal yang semakin rumit.
Sampai pada sebuah titik, dimana ada tanggung jawab untuk melakukan pilihan dan keputusan.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Firman Tuhan Sebagai Pandu Perjalanan Kehidupan
Pada saat yang sama siap dengan konsekuensi logis yang menyertainya.
Semakin dinamis ketika berhadapan dengan norma dan aturan, kesiapan menghadapi pengalaman diluar kendali dirinya, sehingga menuntutnya untuk memberikan makna terhadap apapun yang terjadi dalam kehidupannya.
Menemukan batasan sebagai tolok ulur tindakan, menjadi pengalaman yang seru.
Pengendalian diri dituntut sementara pada sisi lain ia harus mengembangkan diri untuk sebuah masa depan yang semakin baik.
Para orang dewasa, yang lebih dahulu belajar, mempunyai tanggung jawab untuk mendampingi dan mengajarkan apa yang dipahaminya.
Pewarisan nilai-nilai baik menjadi ujung tombak penataan masa depan yang semakin baik.