Pekerja Migran Indonesia di Singapura Positif Covid-19 Tapi Malah Diizinkan Pulang ke Tanah Air

Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Lumajang diketahui positif Covid-19. PMI itu seorang perempuan asal Desa Wotgalih

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona atau Covid-19 

Setiba di kabupaten dan kota masing-masing, PMI tidak boleh langsung pulang ke rumah masing-masing. Namun, mereka menjalani isolasi mandiri yang disediakan masing-masing Pemda, selama lima hari, sampai ada pemeriksaan swab lagi.

"Barulah jika negatif, bisa pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan yang positif bisa dirawat di rumah sakit rujukan daerah masing-masing," tegas Joni.

Prosedur tersebut, kata Joni, sudah diketahui oleh semua bupati/wali kota, kapolres dan dandim.

Sementara itu, Kepala UPT LLAJ Jember Dishub Jatim, Agus Wijaya menambahkan, pertanyaan dan masukan dari Dishub Lumajang nantinya akan ditindaklanjuti oleh Pemprov Jatim.

"Masukan dari kawan-kawan Lumajang tentunya akan kami tindaklanjuti. Memang benar perlu kewaspadaan lebih dalam kondisi seperti ini," ujar Agus.

Seperti diberitakan, PMI asal Jawa Timur mulai berdatangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2021. PMI itu diperiksa status Covidnya, kemudian menjalani isolasi di Asrama Haji Sukolilo. Mereka yang negatif dijemput oleh Dinas Perhubungan masing-masing kabupaten dan kota.

Baca juga: Sudah Lima Hari Ruas Jalan di Kelurahan Pasar Baru Amblas, Ternyata Ini Penyebabnya

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved