Nani Wanita Pembawa Sate Sianida Ternyata Sudah Menikah Siri dengan Tomy, Ketua RT Ungkap Fakta Ini

Fakta terbaru kasus pembawa sate sianida kini mulai terungkap satu persatu. Nina sang pembawa sate maut itu ternyata sudah menikah siri dengan Tomy.

Editor: Rohmayana
ist
Beredar foto Nani Apriliani alias NA hanya kenakan daster di penjara Polres Bantul, ternyata Nani diketahui sudah menikah siri dengan Tomy 

Setahu saya kerjanya di kosmetik, bukan di salon. Karena kesibukannya, jadi jarang berkomunikasi dengan warga.

Kemarin waktu menempati rumah pertama juga mengundang warga, untuk minta doa," ujarnya.

Pengakuan Keluarga

NA (25), warga asal Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka kini harus berurusan dengan polisi.

Pasalnya, ia menjadi pelaku atas kematian anak pengemudi Ojol di Bantul, Yogyakarta setelah memakan sate beracun yang dikirimnya untuk seseorang. A

lih-alih diberikan ke sasaran yang tak lain mantan kekasihnya sebagai anggota polisi, makanan tersebut justru menjadi petaka bagi keluarga Ojol.

NA pun kini terancam hukuman mati atau maksimal 20 tahun penjara.

Saat ditemui di Dusun Sukaasih, Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, ayah Na, Maman (45) mengatakan bahwa anaknya memang masih berstatus gadis atau single.

Ia tidak mengetahui, perkara asmaranya selama ini, terutama dengan polisi yang disebut-sebut menjadi sasaran pengiriman sate beracun tersebut.

"Belum berkeluarga, masih sendiri. Masih gadis keneh," ujar Maman saat berbincang dengan Tribun, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Dipendam Sendiri, Pelaku Sate Beracun Ternyata Tak Pernah Curhat Soal Asmaranya dengan Polisi

Selain keluarganya tidak mengetahui kisah asmara yang sedang dijalani anaknya, NA dianggap merupakan sosok gadis yang tertutup.

Jarang ayahnya atau anggota keluarga lainnya mendapatkan curhatan hati ketika berada di rumah.

"Tidak (cerita cinta dengan polisi), orangnya pendiam soalnya. Kalau di rumah diam saja, di rumah paling 3 hari terus berangkat lagi ke Yogyakarta," ucapnya.

Ia pun kembali menyebut, bahwa komunikasi terakhir dengan NA, yakni saat menjelang bulan puasa. Saat itu, anaknya pulang selama tiga hari.

"Rencana lebaran tuh mau pulang lagi, tapi kemarin saya lihat berita justru anak saya tersandung kasus. Kaget dan masih tidak menyangka sampai sekarang," jelas dia. (*)

SUMBER :  TribunJogja.com /Penulis: Christi Mahatma Wardhani

Sumber: Tribun Jogja
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved