Ngaku ke Pak RT Sudah Menikah Siri, Keluarga Pelaku Sate Beracun Yakin Masih Single, Mana yang Benar

Agus Riyanto mengatakan NA adalah warganya yang sudah satu tahun tinggal di Cempokojajar. Ia pun mengenali sosok Tomy.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Dir Reskrimmum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya (Baju Putih) dan tersangka NA (belakang) di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021) 

"Ya sempat kaget, karena kan mbak NA orang baik.

Setahu saya kerjanya di kosmetik, bukan di salon.

Karena kesibukannya, jadi jarang berkomunikasi dengan warga.

Kemarin waktu menempati rumah pertama juga mengundang warga, untuk minta doa," ujarnya.

Terkait status pernikahannya ini, Tribun belum berhasil melakukan konfirmasi kepada Tomy yang disebut sebagai suami siri NA.

Masih Single

NA (25), warga asal Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka kini harus berurusan dengan polisi.

Pasalnya, ia menjadi pelaku atas kematian anak pengemudi ojol di Bantul, Yogyakarta setelah memakan sate beracun yang dikirimnya untuk seseorang.

Alih-alih diberikan ke sasaran yang tak lain mantan kekasihnya sebagai anggota polisi, makanan tersebut justru menjadi petaka bagi keluarga Bardiman.

NA pun kini terancam hukuman mati atau maksimal 20 tahun penjara.

Saat ditemui di Dusun Sukaasih, Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, ayah Na, Maman (45) mengatakan bahwa anaknya memang masih berstatus gadis atau single.

Ia tidak mengetahui, perkara asmaranya selama ini

Terutama dengan polisi yang disebut-sebut menjadi sasaran pengiriman sate beracun tersebut.

"Belum berkeluarga, masih sendiri. Masih gadis keneh," ujar Maman saat berbincang dengan Tribun, Selasa (4/5/2021).

Selain keluarganya tidak mengetahui kisah asmara yang sedang dijalani anaknya, NA dianggap merupakan sosok gadis yang tertutup.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved