Nani Sempat Pulang ke Majalengka Sebelum Kirim Sate Sianida, Ayah Ungkap Sikapnya Berbeda di Rumah
Belakangan terungkap jika Nani pembawa sate sianida ternyata sempat pulang ke kampung halamannya di Majalengka, Begini konidisinya dirumah.
TRIBUNJAMBI.COM -- Belakangan terungkap jika Nani sempat pulang ke kampung halamannya di Dusun Sukaasih, Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Nani Aprilia Nurajman (25) kini hanya bisa menyesali perbuatannya usai paket sate bercampur racun kirimannya menewaskan Naba bocah berusia 10 tahun anak driver ojek online.
Terlebih sang bocah tak berdosa itu merupakan korban salah sasaran, sebab target utama Nani yakni Tomy seorang penyidik di kepolisian.
Ia pulang untuk bertemu kedua orangtuanya di rumah.
Maman, ayah Nani mengatakan, putrinya sempat pulang ke Majalengka pada awal puasa sekitar tanggal 13 April.
Menurut Maman, anak gadisnya itu memang rutin pulang setiap tahun.
"Baru ketemu awal puasa ini. Di rumah selama 3 hari lalu berangkat lagi. Setiap tahun juga pulang," ucap Maman.
Baca juga: 18 Warga Purbalingga Positif Covid-19 Usai Jenguk Bayi Tetangga, Ibu Bayi Juga Ikut Terpapar
Setelah bertemu orangtuanya, Nani pun kembali ke Bantul, Yogyakarta.
Pada Minggu 25 April 2021, Nani mengirim paket sate beracun yang menewaskan bocah 10 tahun.
Maman baru mengetahui kabar anaknya jadi pengirim sate beracun di media sosial.
Dengan perasaan terkejut, kabar itu pun baru Maman tahu kemarin siang.
"Pasti kaget, tak menyangka. Baru tadi siang ini tahu dari media sosial," ucap Maman lagi.
Maman menceritakan, putrinya tersebut sudah 10 tahun tinggal di Bantul, Yogyakarta untuk bekerja.
Meski begitu, Maman bercerita Nani setiap tahun mudik ke Buniwangi dan berlebaran di sana.