Mutiara Ramadan

Satu Pertanyaan di Sore Minggu Kedua Ramadan; Pilih Berkah atau Bahagia ?

Sebab tidak semua kebahagiaan itu membawa keberkahan. Contoh ketika  menang taruhan, uang dapat, hati senang.

Editor: Deddy Rachmawan
TRIBUN JAMBI/IST
Henri Masyhur 

Dan akhirnya diberi tugas kenabian. Demikianlah, sebuah amal yang amat sederhana ternyata membawa keberkahan dalam hidupnya. Sebuah amal kecil tetapi membawa kebaikan yang berlapis pada dirinya.

Mendapatkan makanan, tempat tinggal, jaminan keamanan, pekerjaan dan mendapatkan pasangan hidup. Bahkan lebih dari itu, kemudian ia juga mendapatkan amanah mulia berupa kenabian.

Kedua kisah di atas menjelaskan kepada kita bagaimana keberkahan itu bekerja, ketika ia melekat pada diri seseorang atau menyertai pada sebuah amalan.

Kedua kisah itu menjelaskan keberkahan itu bisa ada pada diri seseorang, bisa juga pada sebuah amalan.

Selain itu Al-Qur’an juga menjelaskan bahwa keberkahan itu juga ada pada waktu tertentu.

Malam Lailatul Qadr disebut malam yang berkah karena beribadah di malam itu sama dengan beribadah selama 1.000 bulan. Keberkahan juga ada pada tempat. Al-Qur’an menjelaskan tentang keberkahan Kota Makkah, hadis menjelaskan bahwa sesiapa yang salat di Masjidil Haram 2 rakaat maka itu lebih baik daripada salat 100.000 rakaat di tempat lain. Itulah contoh berkah lainnya.

Waktunya sama, amalnya sama tetapi balasannya berlipat ganda. Balasan kebaikannya berlapis-lapis, tumbuh dan berkembang.

Pembaca yang budiman, kata berkah dalam Kamus Bahasa Arab memiliki beberapa makna. Berkah berarti menetap dalam ketentraman/ kebaikan.

Berkah juga berarti kebaikan yang tetap dan terus melekat pada sesuatu.

Berkah juga berarti kebaikan yang terus berkembang dan bertambah.

Dalam lisaanul ‘Arab dijelaskan berkah adalah kebahagiaan yang berakar pada ketaatan. Dari penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa kebahagiaan itu merupakan bagian dari keberkahan. Dalam setiap keberkahan akan selalu disertai dengan kebahagiaan.

Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan.

Bulan yang dipenuhi dengan kebaikan yang berlapis-lapis. Kebaikan yang ganjaran pahalanya sangat banyak dan tidak terhingga. Ayo tetap semangat beribadah dan mengejar keutamaan Ramadan.

Ayo, pilih dan kejar keberkahan Ramadan. Insyaa Allah ia akan menghantarkan kita pada kebahagiaan. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved