Berita Internasional
Menlu Filipina Mencak-mencak Geram Gegera Ulah China, Bersumpah Akan Depak Tiongkok dari LCS
Semena-menanya China di wilayah sengketa Laut China Selatan buat Filipina semakin geram.
TRIBUNJAMBI.COM - Semena-menanya China di wilayah sengketa Laut China Selatan buat Filipina semakin geram.
Sampai-sampai, Menteri Luar Negeri (Menlu) Filipina Teodoro Locsin juga harus mengeluarkan sumpah serapah untuk mengusir China dari lautan mereka.
Sumpah serapah tersebut diungkapkan Teddy langsung lewat akun Twitter-nya.
"China temanku, seberapa sopan saya bisa mengatakannya? Coba kulihat... O... Enyahlah," tulis sang Menlu di akun Twitter @teddyboylocsin.

Locsin yang dikenal sering sekali menggunakan bahasa kasar di Twitter bahkan mengibaratkan China seperti orang bodoh yang memaksakan perhatian pada pria tampan untuk menjadi temannya.
China, my friend, how politely can I put it? Let me see… O…GET THE FUCK OUT. What are you doing to our friendship? You. Not us. We’re trying. You. You’re like an ugly oaf forcing your attentions on a handsome guy who wants to be a friend; not to father a Chinese province … https://t.co/KTv1TOQvN7
— Teddy Locsin Jr. (@teddyboylocsin) May 3, 2021
Seperti yang diwartakan Sosok.ID sebelumnya, beberapa pekan terakhir kedaulatan Filipina terus terancam dengan keberadaan kapal-kapal China.
Dilansir dari Express.co.uk, sebanyak 200 kapal China nampak berkerumun di Whitsun Reef yang merupakan bagian dari kedaulatan Filipina.
Tidak cuma mengancam kedaulatan Filipina, keberadaan dari kapal-kapal tersebut juga ikut mengeruk sumber daya alam Negeri Lumbung Padi.
Baca juga: BERBAHAYANYA Laut China Selatan Saat Ini, Filipina & AS Latihan Perang Buntut Provokasi Kapal China
Baca juga: Semakin Genting, Taiwan Akan Lawan China Sampai Mati, AS Kirim Kapal Perang, Filipina Mendadak Siaga
Baca juga: Terduga Pelaku Peledakan Bom Gereja Katedral Makassar, Alumnus Filipina Jaringan Ansharud Daulah
Selain itu, melansir dari Kompas.com, Kementerian Luar Negeri Filipina pun menuduh penjaga pantai China telah melakukan tindakan agresif terhadap kapal-kapal Filipina.
Kapal yang dimaksud ialah kapal Filipina yang tengah melakukan latihan maritim di dekat Scarborough Shoal yang diperebutkan dua negara.
Scarborough yang dikuasai oelh China itu merupakan salah satu daerah penangkapan ikan terkaya di kawasan tersebut.
Kini wilayah yang berada dari 240 km di sebelah barat pulau Luzon Filipina itu menjadi titik pusat perselisihan di antara dua negara.
Terkait masalah itu, Kemenlu Filipina pun telah mengajukan protes diplomatik bulan lalu.