Semakin Genting, Taiwan Akan Lawan China Sampai Mati, AS Kirim Kapal Perang, Filipina Mendadak Siaga

Taiwan mengaku siap tempur hingga tetes darah penghabisan untuk melawan China. Situasi di Taiwan ikut memanas di tengah ketegangan China dengan Filip

Editor: Teguh Suprayitno
24h.com.vn
Kapal induk nuklir Amerika Serikat USS Ronald Reagan. 

TRIBUNJAMBI.COM -Taiwan mengaku siap tempur hingga tetes darah penghabisan untuk melawan China.

Situasi di Taiwan ikut memanas di tengah ketegangan China dengan Filipina.

Bahkan pemerintah Taiwan dengan tegas siap bertempur mati-matian dengan Tionkok jika mereka tak berhenti mengirim lebih banyak jet tempur ke wilayah pertahanan udara Taiwan.

Angkatan udara China semakin agresif dan hampir setiap hari dalam beberapa bulan terakhir teridentifikasi di zona pertahanan udara Taiwan.

Dikutip dari Reuters, Rabu (7/4/2021), Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan ada 15 pesawat Cina termasuk 12 pesawat tempur memasuki zona identifikasi pertahanan udaranya.

Dengan pesawat anti-kapal selam terbang ke selatan melalui Selat Bashi antara Taiwan dan Filipina.

Kementerian Pertahanan Taiwan melalui angkatan udaranya lantas melakukan upaya pencegahan dan peringatan dengan mengirimkan pesawat tempur.

Jet tempur F-16 Taiwan.
Jet tempur F-16 Taiwan. (CNA)

Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, mengungkapkan bahwa Amerika Serikat (AS) ikut prihatin terkait resiko konflik yang mungkin terjadi.

"Dari pemahaman saya yang terbatas tentang pembuat keputusan Amerika yang mengamati perkembangan di kawasan ini, mereka jelas melihat bahaya kemungkinan China melancarkan serangan terhadap Taiwan," katanya kepada media.

"Kami bersedia membela diri tanpa ragu dan kami akan berperang jika kami perlu berperang. Dan jika kita perlu mempertahankan diri kita, kita akan membela diri kita sendiri sampai hari terakhir," tegas Wu.

Meski Kantor Urusan Taiwan China dan Departemen Luar Negeri AS belum memberikan tanggapannya mengenai pernyataan Wu.

Baca juga: Joe Biden Buat Warga AS Cemas, Baru Dua Bulan Jadi Presiden AS Sudah Begini

Baca juga: China Ketar Ketir Setelah Tahu Rencana Amerika, AS Siap-siap Kerahkan 18 Drone Penghancur ke Pasifik

Amerika Serikat telah menyatakan keprihatinan dan komitmennya terhadap Taiwan dalam menghadapi gerakan China tersebut.

Sedangkan China berdalih aktivitas yang dilakukannya di sekitar Taiwan tersebut demi melindungi kedaulatan negaranya.

Gerakan "agresif" pun dilakukan oleh Angkatan Laut AS lewat kapal perusak berpeluru kendali, USS John S. McCain yang sering transit di Selat Taiwan, pada hari Rabu.

"Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional," ujarnya yang dikutip dari Kompas TV.

Kapal Coast Guard Taiwan dengan Persenjataan Rudal untuk Tenggelamkan Armada China di Laut China Selatan.
Kapal Coast Guard Taiwan dengan Persenjataan Rudal untuk Tenggelamkan Armada China di Laut China Selatan. (Taipei Times)
Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved