Semakin Genting, Taiwan Akan Lawan China Sampai Mati, AS Kirim Kapal Perang, Filipina Mendadak Siaga
Taiwan mengaku siap tempur hingga tetes darah penghabisan untuk melawan China. Situasi di Taiwan ikut memanas di tengah ketegangan China dengan Filip
Di sisi lain, posisi jelas dari grup tempur kapal induk China berada tidak dikatakan oleh siapapun, baik Taiwan maupun China.
Namun dari seseorang yang mengetahui rencana keamanan Taiwan, Reuters mendapat informasi grup tempur China masih dekat dengan Jepang, meskipun belum jelas di mana tepatnya.
Pada Minggu lalu, Jepang pun mengatakan grup tempur China telah memasuki Pasifik setelah berlayar melalui Selat Miyako, melalui rantai pulau Ryukyu selatan Jepang di timur laut Taiwan.
Kementerian Pertahanan Taiwan akan menjalankan delapan hari simulasi perang berbasis komputer bulan ini, sebagai persiapan serangan dari China.
Fase kedua latihan tempur Taiwan, termasuk latihan tembakan langsung dan latihan anti-pendaratan, akan berlangsung pada bulan Juli, ketika rumah sakit juga akan berlatih menangani korban massal.
Protes AS
China pada Kamis (8/4/2021) memprotes perjalanan kapal perusak Amerika Serikat melalui Selat Taiwan, di tengah peningkatan aktivitas Angkatan Laut di wilayah tersebut.
China melacak dan memantau kapal perusak USS John S McCain sepanjang perjalanannya pada Rabu (7/4), Zhang Chunhui, juru bicara Komando Teater Timur Tentara Pebebasan Rakyat China (PLA) mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Tindakan AS mengirimkan "sinyal yang salah" kepada Taiwan dan "dengan sengaja mengganggu situasi regional dengan membahayakan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," katanya, seperti dikutip Channel News Asia.
Dalam pernyataan satu kalimat, Angkatan Laut AS menyebutkan, kapal perusak USS John S McCain "melakukan transit rutin di Selat Taiwan pada 7 April melalui perairan internasional sesuai dengan hukum internasional".
Transit kapal perusak USS John S McCain menyusul pengumuman China pada Senin (5/4), bahwa kapal induk Liaoning dan kapal-kapal perang lainnya mengadakan latihan di dekat Taiwan.
Baca juga: Mata-mata Israel Ditangkap Pasukan Iran, Ketahuan Lagi Awasi Proyek Nuklir, AS dan Eropa Terlibat
Angkatan Laut AS mengumumkan, kapal induk Theodore Roosevelt dan kelompok penyerang memasuki kembali Laut China Selatan pada Sabtu (3/4/2021) untuk "melakukan operasi rutin", untuk kedua kalinya memasuki jalur air strategis tersebut tahun ini.
Filipina Siap Siaga
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Filipina mengatakan pada Kamis (8 April), pihaknya akan tetap membuka "semua opsi" menyusul pertikaian diplomatik dengan Beijing terkait keberadaan ratusan kapal China di Laut China Selatan.
Namun, apa pun risikonya, Filipina telah siap siaga dalam segala hal yang kemungkinan terjadi.