Berita Nasional
HEBOH Isu Denjaka Sudah Tiba di Papua Untuk Buru KKB, Konon Kehebatannya Bisa Buat US NAVY Gemetar
Satu diantaranya yang baru-baru ini viral di dunia maya adalah isu soal kedatangan pasukan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) di Papua.
Terpisah, Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono pun menyebut informasi tersebut sebagai kabar bohong.
"Hoax Mas," kata Julius saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (2/5/2021) pagi.
Dia pun mengungkapkan, Denjaka juga merupakan pasukan siluman yang semua pergerakannya tidak disebarkan.
"Denjaka pasukan siluman, tidak gembar-gembor dan tidak akan diinformasikan," ujar Julius.
Denjaka, kata dia, berisikan pula pasukan-pasukan yang sangat terpilih dan terlatih.
"Pasukan amat terpilih dari Kopaskan dan Taifib, diseleksi lagi menjadi Denjaka," pungkasnya.
KKB Papua pun ditetapkan sebagai gerakan teroris
Seperti yang diberitakan sebelumnya, penetapan KKB Papua sebagai gerakan teroris itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dalam konferensi pers yang digelar Kamis (29/4/2021).
"Pemerintah menganggap bahwa organisasi dan orang-orang di Papua yang melakukan kekerasan masif dikategorikan sebagai teroris," kata Mahfud MD seperti dikutip dari Live Breaking News KOMPAS TV, Kamis (29/4/2021).
Baca juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Menyaksikan Keindahan Kala Mendapati Lailatul Qadar
Baca juga: Macet Total di Jalan Sengeti-Jambi, Ekskavator Tersangkut di Jembatan Aurduri 1 Jadi Penyebab
Baca juga: Alam Memberikan Tanda Saat Lailatul Qadar Tiba, Suasana Malam Hening dan Tenang
Sementara itu, dilansir dari Surya.co.id, TNI akan segera mengirimkan 400 prajurt dari Yonif 315/Garuda yang berjuluk 'Pasukan Setan'.
Diketahui pula baru-baru ini, para prajurit Yonif 315/Garuda telah dilatih menembak runduk atau Sniper guna mempersiapkan Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) di Papua.
(*)
Berita lainnya seputar KKB Papua
SUMBER: SOSOK.ID