Sosok Wati Tuding Tetangga Pesugihan Ternyata Rumahnya Ngontrak, Sempat Mau Bunuh Diri saat Diusir

Wati yang menuduh tetangganya kaya tapi tidak bekerja karena pesugihan ternyata sudah lama menjadi paranormal. Ia juga ternyata janda yang baru nikah.

Editor: Rohmayana
ist
Tuding tetangga pesugihan babi ngepet, 'Nganggur Tapi Duit Banyak', ibu ini tak terima disebut fitnah (kolase TribunBogor dari TribunJakarta/INSTAGRAM mintulgemintul) 

Diketahui, bu Wati memiliki dua orang anak hasil dari pernikahannya yang pertama.

"Jadi, Wati ini janda dan baru menikah lagi. Setahu saya dia punya dua anak. Tapi tidak tinggal di sini. Kalau sama suami yang ini belum punya anak," ungkap warga tersebut.

Selain itu, profesi suami baru bu Wati bertugas di bidang kelistrikan.

"Suaminya kerja di PLN. Setahu saya seperti itu," tandasnya.

Baca juga: Pecah Tangis Istri Serda Dwi Nugroho saat Tabur Bunga KRI Nanggala, Anak Polos Bilang Dadah Ayah

Diusir Warga

Ucapan bu Wati yang tuding tetangga pakai babi ngepet karena 'nganggur tapi banyak duit' membuat warga setempat murka.

Bu Wati dianggap mencemarkan nama baik Kampung Baru.

Apalagi setelah babi ngepet di Sawangan, Depok itu terungkap ternyata cuma rekayasa belaka.

"Jadi bu Wati ini membuat keterangan yang kontroversi sehingga membuat warga Kampung Baru, Desa Ragajaya ini meradang karena dianggap mencemarkan nama baik kampungnya," ujar ketua RW, Syarif Nurzaman, dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Dedek Lihat Percikan Api di Warung Wati, Bangunan Hangus di Pagi Hari

Tak hanya itu, ada alasan lainnya warga tetap mengusir bu Wati, meski ia telah menyampaikan permohonan maaf melalui video klarifikasi.

Menurut warga, ucapan permintaan maaf yang diberikan bu Wati ini tidak tulus, bahkan nampak seperti “tidak berdosa”.

“Jadi berdasarkan ketidakpuasan warga kampung baru yang merasa tidak puas dengan klarifikasi Ibu Wati,” kata Syarif dijumpai di kediamannya, Jumat (30/4/2021).

“Ekspresi Ibu Wati yang kesannya tidak berdosa, tidak bersalah, itu malah memancing warga lebih gregetan lah gitu,” tambahnya.

Hingga akhirnya, warga pun berbondong-bondong mengusir bu Wati dari Kampung Baru.

“Ada yang lapor mau geruduk akhirnya saya lerai, kata saya jangan, lebih baik cari solusi terbaik, warga akhirnya minta bu Wati diusir dari kampung sini,” ujarnya.

Baca juga: Begini Nasib Jozeph Paul Zhang di Jerman Setelah Jadi Buronan Mabes Polri dan Interpol

Namun rupanya, ketika warga menggeruduk rumah dan mengusirnya, bu Wati sempat tak terima.

Tak hanya tidak terima, Syarif mengatakan bahwa ibu Wati sempat mencak-mencak dan mengamuk, bahkan hingga mencoba bunuh diri.

“Dia ( bu Wati) mencak-mencak, ngamuk-ngamuk dan bahkan dia mencoba bunuh diri,” ungkap ketua RW. (*)

SUMBER :  TribunnewsBogor.com / Penulis: Yudistira Wanne

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved